Page 185 - MODUL NABATI XI
P. 185
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI
mengandung bahan terlarut ada di Indonesia sebagian besar
yang dapat menyebabkan k e diperoleh dari nira tebu. Di
k e r u h a n . A i r y a n g beberapa negara tidak dihasilkan
kondisinya menyimpang dari gula tebu, tetapi gula bit.
syarat fisik tersebut, maka
tidak boleh digunakan.
Persyaratan Kimia
Air biasanya juga mengandung
bahan-bahan kimia. Dalam
jumlah tertentu, bahan-bahan
kimia tersebut tidak berbahaya
bagi kesehatan. Namun, apabila
melebihi batas yang ditentukan Gambar 7.4 Gula Pasir
maka air tersebut d a p a t m e (Sumber: Dokumen Penulis)
m b a h a y a k a n kesehatan. Dalam pembuatan susu kedelai,
gula berfungsi sebagai berikut.
Persyaratan Mikrobiologis Pemberi rasa manis pada susu
Air untuk mencuci bahan hasil kedelai.
pertanian harus bebas dari b) Meningkatkan kalori susu
mikroorganisme penyebab p e kedelai.
n y a k i t . C o n t o h Bahan Pemberi Aroma
mikroorganisme penyebab
penyakit: Escherichia coli Bahan pemberi aroma dapat
(penyebab sakit perut), dikelompokkan menjadi dua yaitu:
Salmonella. bahan alami dan buatan. Bahan
pemberi aroma alami, misalnya:
Bahan Bantu
jahe, daun pandan, daun sereh,
Bahan bantu ditambahkan pada dan lain-lain. Sementara bahan
susu kedelai untuk memberi rasa, pemberi aroma buatan, yaitu aneka
aroma, dan kenampakan yang lebih macam essen (mocca, strawbery
baik. Bahan bantu yang dapat dan lain-lain).
digunakan dalam pembuatan susu
kedelai adalah sebagai berikut.
a. Gula
Gula yang terdapat di pasar dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
gula merah dan gula putih. Dalam
pembuatan susu kedelai, g u l a p u
t i h l e b i h b a n y a k d i g u n a k
a n k a r e n a t i d a k
mempengaruhi warna dari susu
kedelai. Sementara gula merah d a
p a t m e n y e b a b k a n Gambar 7.5 Essen dan Pewarna
kenampakan/ warna susu kedelai (Sumber: Dokumen Penulis)
kurang menarik. Gula putih yang
199