Page 209 - MODUL NABATI XI
P. 209
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI
ANALISIS DAN EVALUASI
PRODUK NABATI
Analisis Keuntungan
Menganalisis dan Menunjukkan Keuntungan adalah selisih antara
Produksi Olahan
penerimaan atau pendapatan
1.Analisis Usaha (Ekonomi) dengan total biaya keseluruhan. A n
Produk olahan buah yang dibuat selain a l i s i s d i g u n a k a n u n t u k
untuk dikonsumsi sendiri, dapat juga mengetahui besarnya keuntungan
dijual sebagai usaha. Saat akan dijual yang diperoleh dari usaha yang
dan jadikan usaha, perlu dibuat analisis dilakukan
usaha pengolahan nabati, terutama Rumus analisis keuntungan sebagai
analisis secara ekonomi yang tertuang berikut.
dalam perencanaan usaha. Untuk Keuntungan (K) = total penjualan (P)
menyusun perencanaan usaha, perlu
diketahui semua komponen biaya yang – total biaya produksi (PR)
diperlukan dalam produksi tersebut. Bila P > PR, maka usaha
menguntungkan.
Komponen biaya yang termasuk Bila P = PR, maka usaha
dalam perencanaan usaha meliputi tidak menguntungkan dan
hal-hal berikut.
tidak merugikan.
Biaya Tetap Bila P < PR, maka usaha merugi.
Biaya tetap merupakan biaya yang Analisis B/C Ratio
dikeluarkan setiap proses produksi
berlangsung. Biaya ini biasanya B/C merupakan perbandingan
tidak berubah walaupun proses antara penerimaan atau
produksi dilakukan dalam waktu pendapatan dan pengeluaran atau
yang lama. Biaya tetap di antaranya total biaya keseluruhan. Analisis ini
investasi alat atau sewa alat, sewa digunakan untuk mengetahui
ruang, biaya tenaga kerja per hari, imbangan penerimaan dan biaya
air, listrik, dan gas. dari usaha yang dilakukan sehingga
bisa diketahui tingkat efisiensi dari
Biaya Tidak Tetap
usaha yang dilakukan.
Biaya tidak tetap adalah biaya yang Rumus analisis B/C ratio:
dikeluarkan setiap kali produksi.
Biaya ini sangat tergantung dari B/C ratio = total penjualan : total
banyaknya produk yang akan dibuat biaya produksi
dan fluktuasi harga bahan di pasar. Bila B/C ratio > 1 maka usaha
Biaya tidak tetap merupakan harga menguntungkan.
bahan baik bahan baku maupun
bahan pendukung. Bila B/C ratio = 1 maka usaha
tidak menguntungankan dan tidak
Biaya Produksi
rugi. Bila B/C ratio < 1 maka usaha
Biaya produksi adalah total biaya merugi.
yang dikeluarkan, yaitu biaya tetap
ditambah biaya tidak tetap. Analisis Titik Impas (Break Even
Point)
Harga Jual
Analisis titik impas merupakan
Harga jual adalah harga yang
ditetapkan untuk satuan kemasan analisis yang digunakan untuk
mengetahui pada volume atau harga
yang diproduksi. Harga jual ini s u d
a h m e m p e r h i t u n g k a n
keuntungan yang ingin diperoleh.
224