Page 69 - modul dasar pembuatan roti
P. 69

Hal  yang  terpenting  dalam  melakukan  fermentasi  adalah  membuat  kondisi  lingkungan
                        suhu dan kelembapan ideal untuk berkembangnya ragi roti. Baik babon maupun adonan
                        biasanya difermentasi pada suhu 27-30 ˚C dengan kelembaban 75-80 %.

                        Fermentasi dapat dilakukan di atas meja dan ditutup dengan plastik agar permukaannya
                        tidak mengering, dimasukkan dalam ember plastik yang terlebih dahulu diolesi margarine
                        dan dimasukkan ruang terkontrol. Lama fermentasi biasanya 15 menit


                        4. Pembentukan ( Make Up )

                        Pada  tahap  ini  secara  berurutan  adonan  dibagi-bagi  dan  dibulatkan,  diistirahatkan,
                        digulung  atau  kalau  roti  manis  diisi  dan  dibentuk,  dimasukkan  dalam  loyang  dan
                        fermentasi akhir (final proofing ) sebelum dipanggang.

                        a) Pembagian Adonan (Dividing)

                        Setelah  fermentasi  awal,  adonan  dibagi  dengan  ukuran  dan  berat  tertentu  yang  dapat
                        dilakukan secara manual atau dengan menggunakan mesin. Pembagian dengan manual
                        diperlukan  penimbangan  agar  ukuran  produk  menjadi  seragam.  Lakukan  dengan  cepat
                        dan seakurat mungkin untuk menghindari fermentasi yang berlebihan.

                        Membagi adonan dengan alat Manual Dough Devider  potongan dapat lebih homogen
                        dan berat yang seragam. Baca kembali SOP penggunaan alat tersebut.


                        b).Pembulatan Adonan (Rounding)

                                                   Pada  prinsipnya,  rounding  bertujuan  untuk  menahan  gas
                                                   karbondioksida  yang  terbentuk  selama  fermentasi  serta
                                                   memudahkan adonan menyerap udara luar sehingga adonan
                                                   dapat mencapai volume yang optimum. Selain itu, rounding
                                                   juga  berfungsi  untuk  mengurangi  kelengketan  adonan  dan
                                                   mengurangi penggunaan tepung pada tahap moulding.

                                                   Potongan  adonan  hasil  pembagian  yang  masih  kasar
                        permukaanya dengan bentuk belum beraturan selanjutnya dibulatkan membentuk bulatan
                        yang halus  dengan kulit  yang  relatif tebal.  Proses  pembulatan dapat  dilakukan dengan
                        tangan dengan gaya tarik menarik adonan ke arah tengah di bagian bawah

                        Membulatkan perlu latihan intensif, lakukan dengan satu tangan dan semakin mahir anda
                        dapat membulatkan sekaligus dengan kedua tangan.

















                        Modul Memproduksi                                                                   71
                        Roti
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74