Page 117 - Merawat NKRI Ala Kyai Muda.cdr
P. 117

MERAWAT NKRI ALA KYAI MUDA | Tokoh-tokoh Inspiratif  dari Pesantren


            Kebahagiaan tersebut diikuti oleh kedua orang tua Irfan, yang
            kemudian ikut hijrah ke pondok yang baru dibangun oleh ka-
            kak tertuanya tersebut, diikuti oleh kakak dan adik bungsunya.
            Dengan  kepulangan  Irfan  ke  Tahfidzul  Qur’an,  di  awal-awal
            berdirinya, maziyyah yang dimiliki Irfan sudah mulai terlihat.
            Dibuktikan  dengan  banyaknya  santri  TPQ  dan  santri  kalong
            yang  datang  membludak  sehingga  tidak  tertampung.  Namun,
            semuanya  dihadapi  oleh  Irfan  dengan  sabar  sebagi  pengajar
            dibantu para ustadz muda dan oleh santri-santri senior ayahnya.
            Sedangkan saudara Irfan yang lain, tinggal di luar areal pondok
            tersebut, dan memiliki pondok masing-masing.

            Setelah mendapatkan gelar al-hafidz sekalipun Irfan tetap saja
            belum  merasa  cukup  dengan  ilmu  yang  sudah  didapatnya.  Ia
            kembali mondok di Sabilul Huda Banyu Biru, Semarang selama
            dua tahun. Kali ini yang ia perdalam bukan hanya al-Qur’an na-
            mun juga kitab-kita klasik.


            Di  samping  untuk  menjaga  hafalan  Qur’annya,  ia  juga  ingin
            memperdalam kajian kitab kuning. Menurutnya, jika hanya ha-
            fal Qur’an tanpa mengetahui isi kandungannya, serta mau men-
            gamalkannya,  apa  gunanya?  Sehingga,  di  bawah  bimbingan
            KH. M. Syaifullah dan KH. Mudzakir Al- Hafidz, Irfan muda
            mendapatkan  hafalan  Qur’an  serta  memahami  isi  kandungan
            Alqur’an, baik dari segi tafsir, balagah, disertai dengan kemam-
            puan istinbath hukum yang diambil dari Qur’an dan sesuai den-
            gan Hadits.


            Disamping itu, Irfan muda juga mempelajari isi kandungan al-
            Qur’an. Karena berdasarkan apa yang selama ini dikajinya, ti-
            ap-tiap  ayat  dalam  al-Qur’an  memilki  faidah  masing-masing.
            Dari sinilah Irfan mulai tertarik dengan ilmu-ilmu tirakat, atau
            riyadlah atau taqarrub ilallah.



                                                                      | 103
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122