Page 121 - Merawat NKRI Ala Kyai Muda.cdr
P. 121
MERAWAT NKRI ALA KYAI MUDA | Tokoh-tokoh Inspiratif dari Pesantren
gan bola api. Ada salah satu santri yang bertanya “Gus, main
bola api apa tidak panas? Nanti kulit kita terbakar, dong?” Den-
gan santai Irfan hanya bilang, “Bisa diatur lah..”
Belum puas dengan jawaban tersebut, mereka kemudian bertan-
ya lagi, “Gus, kita mau main bola api kayak orang-orang debus
itu bukan?”
“Iya, kayak orang-orang debus,” jawab Irfan dengan singkat.
“Tapi, Gus.. Kita kan ga pernah belajar debus, emang bisa kita
langsung kebal api begitu?” timpal salah satu santri.
“Insya Allah dengan izin Allah semua akan baik-baik saja.” Irfan
mencoba meyakinkan para santri yang saat itu sangat penasaran
dengan permainan bola api.
Keesok harinya, usai acara seremonial Maulid Nabi Muhammad
SAW., Irfan kemudian mengumumkan kepada para hadirin, bah-
wa akan ada atraksi dari santri yakni atraksi bola api. Seketika
para jama’ah Maulid yang hadir berkumpul dilapangan. Dengan
langkah santai, Irfan hanya membawa teko yang berisi air putih,
kemudian, para santri yang akan melaksanakan main bola api
tersebut diberi masing-masing satu gelas air putih dari teko tadi,
kemudian Irfan menyuruhnya untuk membaca basmalah dan
meminumnya.
Ibu dan ayahnya yang ikutan melihat sudah mulai cemas dan ber-
tanya-tanya, apa sebetulnya yang akan dilakukan Irfan. Setelah
Irfan menyuruh meminum air tersebut, ia kemudian mengam-
bil satu ember berisi buah kelapa kering yang direndam minyak
tanah, kemudian membakarnya satu per satu. Irfan memegang
buah kelapa yang sudah dibakar dengan tangan kosong tanpa
merasa kepanasan, kemudian menendangnya kepada para pe-
| 107