Page 121 - Pengembangan Lab. Komputer Virtual Berbasis Cloud Computing - Suryadi Syamsu
P. 121

teori  belajar  dilevel  yang  dalam  meliputi
                        kreativitas, berpikir kritis, kepedulian diri secara
                        emosional,  dan  perubahan  cara  pandang
                        seseorang  untuk  maju  dan  mengarah  pada
                        perubahan  yang      bersifat   positif.   Belajar
                        trasnformatif  adalah   “a  psycho  educational
                        process” atau proses pendidikan yang memberi
                        bantuan  kepada  seseorang  atau  kelompok
                        orang  untuk    memahami  dan        mengatasi
                        tantangan  distorsi  pola  pikir  mereka  tentang
                        dkehidupan  dunia.  Keberadaan  dunia  saat  ini
                        dan  perubahan  yang  akan  datang  dijadikan
                        evaluasi dan kemudian ditransformasikan dalam
                        pola pikir baru (Putu Sudira. 2016)
                             Mezirow      mengembangkan         konsep
                        perspektif  makna,  yakni  pandangan  dunia
                        seseorang, dari skema makna, yakni komponen
                        kecil yang berisi pengetahuan spesifik, nilai-nilai,
                        dan  keyakinan  tentang  seseorang.  Banyak
                        sekema  makna  itu  bekerja  sama  membentuk
                        persepsi makna seseorang. Perspektif makna itu
                        diperoleh  secara  pasif  selama  masa  kanak
                        kanak sampai masa remaja, dan makna itu akan
                        terjadi melalui pengalaman masa kedewasaan.
                        Perspektif  makna  itu  bertindak  sebagai  filter
                        perspektual   yang    menentukan     cara-cara
                        seseorang  mengorganisir  dan  menafsirkan
                        makna atas pengalaman hidupnya.
                             Pulo  Freire  (1970)  dalam  Putu  Sanjaya
                        menyatakan bahwa teori belajar transformative
                        disebut conscientization atau   pengembangan

                                           115
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126