Page 118 - Pengembangan Lab. Komputer Virtual Berbasis Cloud Computing - Suryadi Syamsu
P. 118

Staron (2011) menyatakan “Life-based learning
                        proposes that learning for work is not restricted
                        to  learning  at  work”.  Pernyataan  Staron  inipun
                        tidak  cukup  untuk  kondisi  Indonesia.  Bagi
                        masyarakat  Indonesia  belajar  untuk  bekerja
                        (learning  for  work)  merupakan  sebagian  dari
                        kebutuhan hidup. Masih banyak kebutuhan lain
                        yang  harus  dipenuhi   seperti  kebutuhan
                        bersosialisasi,  beribadah,  berbangsa,  dan
                        bernegara. Life-based  learning adalah  proses
                        pemerolehan pengetahuan dan skillsmemahami
                        hakekat  kehidupan,  terampil  memecahkan
                        masalah-masalah       kehidupan,     menjalani
                        kehidupan secara seimbang dan harmonis. Life-
                        based learning mengetengahkan konsep bahwa
                        belajar  dari  kehidupan  adalah  belajar  yang
                        sesungguhnya.  Visi life-based  learning dalam
                        TVET  adalah  terbangunnya  keyakinan  dan
                        budaya bekerja, belajar untuk saling membantu
                        diantara  peserta  didik,  pendidik,  dan  tenaga
                        kependidikan dalam pengembangan potensi diri
                        mereka  masing-masing  agar  berkembang
                        kapabilitasnya  secara  terus-menerus  dalam
                        bidang kejuruannya (Putu Sudira, 2016).
                        Ada    10    karakteristik   kunci life   based
                        learning menurut Staron (2011), yaitu:
                        1.  Emphasises capability development
                        2.  Promotes  a  strength  based  orientation  to
                            learning
                        3.  Recognises multiple sources of learning
                        4.  Balances integrity and utility


                                           112
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123