Page 119 - Pengembangan Lab. Komputer Virtual Berbasis Cloud Computing - Suryadi Syamsu
P. 119

5.  Shifts  responsibility  for  learning  to  the
                            individual
                        6.  Shifts  the  role  of  organisations  to  that  of
                            enabler
                        7.  Acknowledges  that  contradictions  are
                            strengths
                        8.  Invests in developing the whole person
                        9.  Acknowledges  human  dispositions  as
                            critical
                        10. Appreciates  that  change  is  qualitatively
                            different.
                            Karakteristik       kunci life       based
                        learning menurut  Staron  (2011),  yaitu:  1)
                        Menekankan  pengembangan  kapasitas.  2)
                        Mempromosikan      pembelajaran    berorientasi
                        pada kekuatan. 3) Mengenali berbagai sumber
                        belajar.  4)  Keseimbangan  antara  integritas  diri
                        dan  kegunaan.  5)  Tanggungjawab  belajar  ada
                        pada  setiap  diri  individu.  6)  Peran  organisasi
                        bergeser  dari  penyedia  program  pembelajaran
                        ke  pencipta  lingkungan  terbaik.  7)  Pengakuan
                        bahwa    kontradiksi   adalah   kekuatan.    8)
                        Berinvestasi  dalam  pengembangan  seluruh
                        orang.  9)  Mengakui  disposisi  manusia  sebagai
                        sesuatu  yang  kritis.  10)  Menghargai  bahwa
                        perubahan secara kualitatif berbeda.
                            Life-based             learning merupakan
                        pengembangan      spiral   dari expert   centred
                        learning dan work-based        learning. Expert
                        centred learning adalah pembelajaran berpusat
                        kepada pakar, berbasis kelas, proses adopsi dan

                                           113
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124