Page 24 - Filsafat Ilmu dan Rekonstruksi Teori - Syarifuddin
P. 24

empiris.  Oleh  karena  itu  apa  yang  telah  terumus  dalam  bentuk  hipotesis  yang
        dikontruk dari teori-teori yang mendukung belum dapat dikatan ilmu pengetahuan
        jika ia belum terbukti benar dalam tataran wilayah empiris.
              Perbedaan  prinsipil  dapat  dipetakan  dalam  tata  caranya  adalah  sebagai
        berikut:

        Table 1. Perbedaan Prinsip Filsafat dan Ilmu Pengetahuan
                       Filsafat                   Ilmu pengetahuan
         Analisis  filsafat  diarahkan  pada  Analisis  ilmu  pengetahuan
         keseluruhan  hakikat  dalam  semua  diarahkan   sebatas   pada
         kemungkinan-kemungkinan             lapangan  tertentu  sifatnya
                                             parsial
         Filsuf tidak boleh menerima pendirian  Ilmu       pengetahuan
         apa  pun  juga  sebagai  sesuatu  yang  mengabaikan   aspek-aspek
         benar  dan  yang  lain  adalah  salah  lapangan  tertentu  ke  dalam
         sehingga  segala  sesuatu  yang  ada  objek kajian.
         mesti menjadibahan pertimbangan
         Filsafat    akan     menghasilkan  Penarikan kesimpulan dalam
         kesimpulan melalui berpikir radikal   metodologi ilmu pengetahuan
                                             diambil  dari  uji  sebab-sebab
                                             yang terkait
         Fakta  dalam  filsafat  adalah  suatu  Fakta   dalam      ilmu
         hasil  tinjauan  dan  penelitian  dalam  pengetahuan  adalah  suatu
         konteks   interpretasi   keseluruhan  yang telah teruji dan teramati
         realitas secara menyeluruh          secara ketat.
         Kebenaran  filsafat  bersifat  universal  Kebenaran   ilmu   berada
         totalitas dan komprehensif          hanya    pada  skopnya  yang
                                             terbatas
         Aktivitas  filsafat  dimulai  dengan  Aktivitas  ilmu  pengetahuan
         upaya    membebaskan     diri   dari  justru  dimulai  dari  sangkaan
         berbagai  bentuk  sangkaan  dan  dan dugaan-dugaan.
         pendirian-pendirian

              Perbedaan prinsipil inilah yang menjadikan filsafat tidak dapat disebut sebagai
        ilmu  pengetahuan.,  karena  memang  filsafat  mendekati  berbagai  realitas  secara
        nonscientifiec. Di dalam menemukan kebenaran, filsafat dapat saja melebihi atau
        melampaui  dunia  niil  dalam  pandangan  praktis  tentang  kehidupan.  Hal  ini
        dimungkinkan karena dalam penelusurannya, filsafat tidak dibatasi oleh ekstistensi
        keilmuan dan pendirian apa pun dari dirinya.

        C.  Pengetahuan dan Kebenaran


                                                                                       13
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29