Page 96 - Filsafat Pendidikan Vokasi dan Kejuruan - Amran Amiruddin
P. 96
Discovery. Strategi expository menitikberatkan seni
dan kiat-kiat pembelajaran melalui penyampaian
materi secara sistematis, runtun, prosedural, dimana
peserta didik diposisikan sebagai subyek penerima
dan pengikut proses pembelajaran. Strategi discovery
menggunakan seni pembelajaran yang menempatkan
peserta didik aktif mandiri menentukan kegiatan
pembelajaran bersama pendidik atau instruktur.
Strategi pembelajaran vokasional yang
dibutuhkan di Abad XXI jauh lebih kompleks dari
strategi pembelajaran dasar dan pembelajaran
umum. Dinamisnya kebutuhan pembelajaran
vokasional Abad XXI menuntut strategi pembelajaran
yang diterapkan semakin dinamis pula. Strategi
pembelajaran vokasional Abad XXI harus bisa
mengatasi kompleksnya kebutuhan pembelajaran di
sekolah dan di tempat kerja. Kesenjangan abstraknya
pengetahuan kerja yang diajarkan di sekolah dengan
kebutuhan kerja riil di luar sekolah penting disiasati
dengan menerapkan strategi yang lebih tepat dengan
kebutuhan pengembangan kapabilitas lulusan.
Variabel pokok pengembangan strategi
pembelajaran vokasional antara lain: siswa, guru,
tujuan pembelajaran, skill Abad XXI, materi
pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran, sumber-sumber belajar, perangkat
pembelajaran, alat, mesin, komputer, bahan, lahan,
benda hidup, seting lingkungan belajaar, dll. Setting
lingkungan belajar penting sekali dan besar sekali
pengaruhnya pada pembelajaran vokasional Abad
XXI. Strategi pembelajaran vokasional dapat
diklasifikasikan menjadi:
89