Page 28 - HANDOUT
P. 28
berasal dari klorida, sitrat dan garam-garam mineral lainnya.
c.Bau susu: bau air susu mudah berubah dari bau yang sedap menjadi bau yang tidak
sedap. Bau
ini dipengaruhi oleh sifat lemak air susu yang mudah menyerap bau disekitarnya,
bahan pakan
ternak sapi dapat mengubah bau air susu.
d.Kekentalan air susu ( viskositas )
C.Sifat-sifat Kimia Susu Sapi
a.Makanan yang tersusun oleh zat-zat gizi lengkap (protein, lemak, karbohidrat,
mineral,
vitamin), untuk kesehatan dan pertumbuhan.
b.Bahan yang baik untuk perkembangan mikroorganisme sehingga mudah rusak.
c.Zat gizi pada susu sapi terdapat dalam bentuk mineral, protein dan lemak
5. KANDUNGAN GIZI SUSU
Komposisi susu bervariasi tergantung pada banyak faktor. Faktor-faktor yang
mempengaruhi komposisi susu terutama spesies, variasi genetik, kesehatan, lingkungan,
stadium laktasi, pakan dan umur.
Komposisi rata-rata makanan dalam susu dari manusia dan berbagai ternak.
Jenis Bahan rotein Lemak Laktosa Mineral
P
Kering
Manusia 12,60 12.00 3,50 6.80 0,30
Sapi Perah 12,83 3,50 3,80 4,90 0,73
Domba 17.00 3,20 3,20 4,70 0,90
Kambing 13,00 3,70 4,00 4,50 0,85
Kerbau 21.40 5,50 10,50 4,50 0,85
Sapi Zebu 13,30 3,40 4,20 5,00 0,80
6.CARA MENGUJI KESEGARAN SUSU BERDASARKAN UJI ORGANOLEPTIK
a.Warna susu (penglihatan) : Warna air susu dapat berubah dari satu warna ke
warna yang lain, tergantung dari jenis ternak, jenis pakan, jumlah lemak, bahan
padat dan bahan pementuk warna. Warna air susu berkisar dari putih kebiruan
hingga kuning keemasan. Bila lemak diambil dari susu maka susu akan
menunjukkan warna kebiruan.
b. Rasa dan bau susu (lidah/perasa dan penciuman): air susu akan terasa sedikit
manis yang disebabkan oleh laktosa, sedangkan rasa asin berasal dari klorida,
sitrat dan garam garam mineral lainnya.