Page 77 - Maluku dan Luwu CMYK.indd
P. 77
4 4 4
DATUK SULAIMAN ATUK SULAIMAN ATUK SULAIMAN
D D
D D
DAN PENYEBARAN AN PENYEBARAN AN PENYEBARAN
ISLAM D
ISLAM DI LUWUI LUWUI LUWU
ISLAM D
4.1 Penerimaan Islam di Luwu
Sebagaimana dikisahkan sebelumnya bahwa kedatangan tiga mubalig
dari Minangkabau untuk menyebarkan agama Islam di Sulawesi Selatan
berhasil mengislamkan Datu Luwu pada 1605. Namun, sebelum mengislamkan
La Patiware Daeng Parabung, datu Luwu XV, ketiga mubalig ini menjumpai
penguasa wilayah Bua yang merupakan lili’ atau vasal dari Kedatuan Luwu.
Penguasa wilayah Bua disebut Maqdika yang pada saat itu dijabat oleh Tandipau.
Maqdika Tandipau yang menemui ketiga mubalig dari Minangkabau takjub
dengan perahu yang ditumpangi mereka yang berwujud ‘kulit kerang laut kima
yang besar’ (Mangappara [ed.] 2004: 119).
Terdapat sejumlah versi yang berkembang mengenai kemampuan luar biasa
ketiga mubalig tersebut mendatangi wilayah yang akan menjadi tempatnya
memulai penyebaran Islam. B. F. Matthes seorang sarjana Belanda yang
mengumpulkan naskah mengenai legenda-legenda yang terdapat di Bugis dan
Makassar menyebutkan bahwa Datuk Abdul Makmur atau Datuk ri Bandang
menaiki sebuah kapal yang mirip dengan peta dunia. Sedangkan dua rekannya