Page 79 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 79

mudah  karena  Aceh  harus menghadapi Portugis yang berkuasa
                di  Malaka.  Aceh  bergiat  meluaskan daerah kekuasaannya guna
                menguasai sumber penghasil lada dan menyiarkan agama Islam .
               . Sebagian  besar  daerah  pesisir  timur  dan  barat Pulau Sumatera
                pada  pertengahan  abad  ke-16,  jatuh  didominasi  politik  dan
                ekonomi Aceh.
                    Ekspansi  territorial  Aceh  ke  daerah  pesisir  Sumatera
                dimulai  sejak pemerintahan Sultan Alaudin Riyatsyah al Bahhar
                (1539-1571)  dan  mencapai  puncaknya  di  zaman  Sultan lskan-
                dar  Muda.  Meskipun  kapal-kapal  dagang  Aceh  sampai juga  di
                Bengkulu,  tetapi  kekuasaan  Aceh  hanya  sampai  sebelah  utara
                Teluk  Ketahun  (Menjuta),  sedangkan  sebelah  selatannya  itu
                                               5
               masuk daerah Kesultanan Banten.  >
                    Sampai  di  sini  timbullah  persoalan  baik  bagi  Sultan
                Banten  maupun  bagi  Sultan  Aceh.  Apakah  gerakan  perluasan
               wilayah  itu  akan  diteruskan  atau  tidak? Kalau  diteruskan ber-
               arti harus berhadapan dengan sesama negara Islam.  Ka!au tidak
               bagaimana  menciptakan  perdamaian  antara  keduanya  supaya
               tidak terjadi penyerangan oleh salah satu pihak.
                    Untuk  mengatasi  masalah  itu Sultan Aceh  mengambil ke-
               bijaksanaan  lebih  dahulu.  Aceh  tidak  akan  bersikap  me-
               musuhi  Banten.  Hubungan  dagang  Aceh  - Banten  sudah  ter-
               jalin. · Kekuasaan  Aceh  lebih  baik  digunakan  untuk  meng-
               hadapi  armada  Portugis,  musuh  utamanya  yang  berlainan
               bangsa.  Atas  basil  permufakatan  sultan  dengan  para pembesar
               alim  ulama  Aceh,  maka  dikirimlah  utusan  kepada  Sultan
               Hasanuddin  untuk  mengadakan  perdamaian  dan  mempecepat
               hubungan Banten - Aceh.
                    Di  lain  waktu  sultan  Aceh  mengundang  pula  Sultan  Ha-
               sanuddin  untuk  berkunjung  ke  daerah  perwakilannya,  Indra- .
               pura.  Di  Indrapura  Sultan Hasanuddin  mendapat  persembahan
               seorang  putri.  Perkawinan  Sultan  Hasanuddin  dengan  putri

               · S)Departeme:n  Pendidikan  dan  Kebudayaan Proyek  Penelitian dan  Pencatatan  Ke-
               budayaan Daerah, Sejarah Daerah Bengkulu, 1977 /1978, hal. 81-82 .

              ..  .. 70



  ll:;i;;;---------------------------· -- -·-~· ...
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84