Page 49 - PJOK_Kls 11
P. 49

tanah. Di samping itu, lari jarak menengah dilakukan dengan gerakan-gerakan
                      untuk menghemat tenaga.
                         Dalam  lari  jarak  menengah,  pelaksanaan  startnya  dilakukan  dengan
                      menggunakan start berdiri, yang aba-abanya hanya "bersedia" dan "ya". Dikatakan
                      start berdiri karena pelaksanaannya dilakukan dengan berdiri.
                         Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam lari jarak menengah:
                      1) Badan harus selalu rileks selama lari.
                      2) Lengan diayunkan dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek.
                      3) Badan condong ke depan.
                      4) Langkah tetap dengan tekanan pada ayunan kaki ke depan.
                      5) Penguasaan pada kecepatan lari, kondisi fisik serta daya tahan.
                      6) Latihan terus-menerus (teratur, terukur, maju berkelanjutan) untuk
                         mengembangkan daya tahan umum dan regenerasi/pemulihan.
                      7) Latihan interval extensif dan intensif. Extensif latihan menekankan pada daya
                         tahan umum sedangkan intensif latihan menekankan pada daya tahan khusus.
                      8)  Latihan fartlek (speed play) adalah latihan yang dilaksanakan di alam terbuka
                         dimana kita bebas untuk bermain-main dengan kecepatan kita sendiri, serta
                         memvariasikan kecepatan tempo larinya.


                         Hal–hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak menengah yaitu :
                      1) Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali
                      2) Memasuki lintasan pelari lain
                      3)  Mengganggu pelari  lain
                      4) Keluar dari lintasan
                      5) Terbukti  memakai obat perangsang


                         Petunjuk-petunjuk dalam lari jarak menengah
                      1) Berlarilah di sisi lintasan yang paling dalam dari lintasan.
                      2) Secepat mungkin mengambil posisi sebagai pelari terdepan atau mengikuti
                         pelari terdepan
                      3)  Kalau ingin melampaui lawan lakukanlah secepatnya.
                      4)  Usahakan berlari dengan kecepatan yang "tetap" mulai dari start sampai kurang
                         200 m dari garis finish, dan mulailah dari sini berusaha untuk mengejar lawan
                         atau meninggal lawan, dan melakukan lari cepat terakhir kira-kira 50 meter
                         menjelang finish.
                      5) Dalam keadaan yang terjepit, misalnya di muka dan di samping tertutup oleh lawan
                         perlambat sedikit menjelang sampai di bagian yang lurus, dan kemudian secepatnya
                         melampaui lawan sampai kira-kira 5 meter didepannya sampai garis finish.



                                                  Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan  41
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54