Page 103 - ETPEM2016
P. 103

bermasyarakat,  berbangsa,  dan  bernegara  sebagai  implementasi

               TAP MPR RI No. VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.
               Harapannya, nilai-nilai asing yang tidak sesuai dengan kepribadian
               bangsa  dapat  disaring  dan  diimbangi  guna  memelihara  dan
               memperkuat jatidiri bangsa.
                     Dalam  kaitannya  dengan  hal  ini,  Irmayanti  Meliono  (dalam
               HIDESI,  2007:112)  mengingatkan  bahwa  kepedulian  terhadap
               prinsip  moral  yang  berbasis  kearifan  lokal  harus  ditumbuh-
               kembangkan  kembali  di  masyarakat  kita  agar  mereka  dapat
               berperilaku dalam mencapai tujuan hidupnya serta sekaligus juga
               untuk mendobrak krisis humanisme yang ada pada masyarakat di

               Indonesia  sekarang.  Pada  bagian  lain,  Irmayanti  Meliono  juga
               mengemukakan  bahwa  salah  satu  yang  menarik  adalah  belajar
               etika  tentang  prinsip  baik  dan  buruk  dapat  bersumber  pada
               pandangan hidup masyarakat lokal.
                     Pengetahuan  dan  pemahaman  terhadap  norma-norma  etik
               dari  sumber-sumber  etika  pemerintahan  berbasis  kearifan  lokal
               dinilai sangat penting. Nilai-nilai kearifan lokal masyarakat di mana
               aparatur    pemerintah  bertugas,  diharapkan  dapat  diangkat,

               diajarkan  dan  akhirnya    diaplikasikan.  Ketidak-pahaman  apalagi
               pegabaian terhadap nilai/norma masyarakat sekitar oleh aparatur
               pemerintah  dapat  menimbulkan  citra  buruk  bagi  dirinya  dan
               pemerintah.  Contoh,  di  lingkungan  masyarakat  yang  pada
               umumnya  kuat  menjalankan  agama  Islam,  akan  tercela  (dinilai
               tidak  etis)  jika  pada  saat  orang-orang  menjalankan  ibadah  salat
               Jum’at, pegawai pemerintah tertentu tetap bekerja di kantornya
               walaupun untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.



                                                                              87
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108