Page 105 - ETPEM2016
P. 105

1)  sepi ing pamrih rame ing gawe (terbebas dari kepentingan

                     pribadi untuk memenuhi kewajiban sesuai dengan perannya
                     masing-masing agar tercipta keselarasan sosial);
                 2)  memayu      bayuning     bawana      (memperindah       dan
                     menyelamatkan dunia demi keselarasan kosmos); dan
                 3)  aja mitunani wong liya (jangan merugikan orang lain).
                     Orang  Jawa  menganggap  perbuatan  tidak  etis  sebagai
               kekurangan dalam akal budi yang dinilai memalukan, bahkan dalam
               kasus ekstrem akan disebut kaya kewan (seperti hewan). Hewan
               dalam pandangan manusia pada umumnya memiliki derajat yang
               lebih rendah daripada manusia.

                     Kedua, etika Sunda.
                     Pada kebudayaan Sunda, terdapat etika yang keberlakuannya
               lokal, namun sebagian di antaranya  nasional dan universal yang
               digunakan  dalam  tata  kehidupan  secara  umum,  termasuk  di
               lapangan  pemerintahan.  Etika  pada  kebudayaan  Sunda  diwarnai
               sistem  nilai  agama/kepercayaan    yang  dianut  masyarakat  Sunda
               dari zaman ke zaman, terutama Hindu-Budha pada zaman kerajaan
               Sunda dulu dan Islam sejak zaman kesultanan Cirebon dan Banten

               sampai sekarang.
                     Etika dari  kebudayaan zaman dulu perlu digali kembali untuk
               menambah wawasan kesejarahan, karena tidak mustahil terdapat
               nilai/norma etik yang sebagian di antaranya masih relevan dengan
               kehidupan sekarang. Barang ‘jadul’ belum tentu jelek. Barang antik
               sebagai barang jadul malah justru bagus sehingga harganya mahal.
               Warisan  yang  berharga  sepatutnya  dipelihara  dan  digunakan
               ketimbang  hanya  dijadikan  simpanan  atau  kenangan  belaka.



                                                                              89
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110