Page 62 - EbooK MATEMATIKA PEMINATAN KELAS XII Yovy shelviani
P. 62
BAB 7
STATISTIK INFERENSIAL
3.7 Menjelaskan dan Statistik • Mencermati konsep Statistik Inferensial adalah
menentukan inferensial variabel acak.
distribusi • Mencermati konsep dan staistik yang digunakan untuk
peluang binomial sifat fungsi distribusi menganalisa data sampel dan
berkaitan binomial. hasilnya akan
dengan fungsi • Melakukan penarikan digeneralisasikan/diinferensial
peluang binomial kesimpulan melalui uji
4.7 Menyelesaikan hipotesis dari suatu kan kepada populasi dimana
masalah masalah nya yang terkait sampel diambil.
berkaitan dengan distribusi peluang
dengan binomial Sering juga dikenal dengan
distribusi • Menyelesaikan masalah cakupan metode yang
peluang binomial berkaitan dengan distribusi berhubungan dengan
suatu percobaan peluang binomial suatu menganalisi sebuah
(acak) dan percobaan (acak) dan
penarikan penarikan kesimpulannya data/sampel untuk kemudian
kesimpulannya • Menyajikan penyelesaian sampai pada
masalah berkaitan dengan peramalan/pendugaan/penarik
distribusi peluang binomial an kesimpulan mengenai
suatu percobaan (acak) dan
penarikan kesimpulannya seluruh data induknya.
Statistik inferensial ada 2 macam yaitu :
➢ Statistik Parametrik, yaitu ilmu statistik yang mempertimbangnkan jenis sebaran atau
distribusi data, yaitu pakah data menyebar secara normal atau tidak. Dengan kata lain,
data yang akan dianalisis menggunakan statistik parametrik harus memenuhi asumsi
normalitas. Pada umumnya, jika data tidak menyebar normal, maka data seharusnya
dikerjakan dengan metode statistik non-parametrik, atau setidak-tidaknya dilakukan
tranformasi terlebih dahulu agar data mengikuti sebaran normal, sehingga bisa dikerjakan
dengan statistik parametrik. Contoh metode statistik parametrik : uji-Z (1 atau 2 sampel),
Uji-t (1 atau 2 sampel), Korelasi pearson, Perancangan percobaan (one or two way anova
parametrik). Ciri statistik parametrik : Data dengan skala interval dan rasio, Data menyebar
berrdistribusi normal.
➢ Statistik Non-Parametrik, yaitu statistik bebas sebaran (tidak mensyaratkan bentuk
sebaran parametrik populasi, baik normal atau tidak). Selain itu, statistik ini biasanya
menggunakan skala sosial, yaitu nominal dan ordinal yang umumnya tidak berdistribusi
normal. Contoh metode statistik Non-parametrik : uji tanda (sign test), Rank sum test
(wilcoxon), Rank correlation test (spearman), Fisher probability exact test, chi-square test.
Ciri-ciri statistik non parametrik : Data tidak berdistribusi normal, umumnya data nominal
atau ordinal, penelitian sosial, umumnya jumlah sampel kecil.
Dalam statistik inferensial diadakan pendugaan parameter, mebuat hipotesis serta melakukan
pengujian hipotesis tersebut sehingga sampai pada kesimpulan yang berlaku umum. Metode
seperti ini disebut juga sattistik induktif, karena kesimpulan yang diambil ditarik berdasarkan pada
informasi dari sebagian data saja. Pengambilan kesimpuln dari statistik inferensial yang hanya
didasarkan pada sebagian data saja yang menyebabkan sifat data tak pasti, memungkinkan
terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan, sehingga pengetahuan mengenai teori
peluang mutlak diperlukan dalam melakukan metode –metode satistik inferensial.
60 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII