Page 25 - AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN Jilid 2
P. 25
AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN
sebagian besar mulai rontok, dan umur menunggu waktu panen berikutnya.
tanaman sudah cukup (tergantung Usaha ini sebenarnya memiliki tujuan
klon yang dibudidayakan). Apabila agar pengadaan bahan dapat
sampai berumur 12 bulan belum dilakukan sepanjang tahun.
dipanen, ubi kayu tidak bertambah c. Penanganan Pasca Panen
besar, namun kualitasnya akan Sebagian besar ubi kayu dipanen
berkurang. Bahkan, apabila pada umur secara manual dengan mencabut atau
13 bulan ubi kayu belum juga dipungut menggunakan pengungkit bila kondisi
hasilnya, kadar air umbi akan tanah keras. pemanen (harvester).
meningkat, sedangkan kadar protein, Pada cara manual, setelah tanaman
tepung, dan HCN menurun. Untuk dicabut, umbi dipisahkan dari batang
memungut hasil umbi ubi kayu dari dengan cara memotong tangkai umbi,
dalam tanah diperlukan cara yang m e m b e r s i h k a n u m b i d a n
tepat agar tidak banyak umbi yang memasukkannya dalam karung atau
rusak (patah atau tertebas cangkul). langsung dimasukkan truk yang akan
Pada lahan yang gembur, panen ubi mengangkut ke pabrik/pedagang.
kayu dilakukan dengan cara dicabut
dengan tangan. Umbi yang tertinggal
dapat diambil dengan menggunakan
cangkul. Sementara, pada lahan berat
(tanah yang mengandung lempung),
u b i k a y u d i c a b u t d e n g a n
menggunakan kayu atau bambu
sebagai pengungkit. Kayu pengungkit
diikatkan pada pangkal batang dan
salah satu bagian kayu pengungkit
diangkat dengan tangan sampai
umbinya terangkat ke permukaan
tanah.
Sebenarnya ubi kayu tidak termasuk
tanaman musiman, artinya dapat
dipanen kapan saja asal sudah
mencapai usia yang cukup, yaitu lebih
kurang 9 bulan. Namun kenyataan
lapangan menunjukkan bahwa
pemungutan hasil sering dilakukan
pada saat tanaman berumur 7 – 10
bulan. Di Indonesia, masa tanam dan
waktu pemungutan hasil pada hamper
semua komoditas tanaman pangan
dilaksanakan dengan mengikuti
musim pergantian dengan tanaman
lainnya. Hal ini membuat industri
p e n g o l a h t e r p a k s a h a r u s
menyesuaikan pada kondisi tersebut
dengan upaya pengawetan sementara
terhadap umbi ubi kayu sambil Gambar 1.26 Proses pemungutan hasil ubi kayu.
18