Page 100 - MODUL TEORI PELUANG_FULL_FLIPBOOK
P. 100

(
, e)
                                      (
|e) =         ,  (e) > 0
                                                          !
                                                  (e)
                                                  !
            Pada  kasus  peubah  acak  malar,  ™(
, e), ™ (
), ™ (e)  berturut-turut  untuk
                                                            !
                                                                  !
            fungsi  kepadatan  peluang  gabungan  dari    dan  Ä,  fungsi  kepadatan
            peluang marginal dari  dan Ä, dapat diperoleh


                                                ™(
, e)
                                      ™(e|
) =          , ™ (
) > 0

                                                 ™ (
)

            sebagai  fungsi  kepadatan  peluang  dan  dinamakan  fungsi  kepadatan
            bersyarat  dari  Ä bila  diketahui   = 
.  Demikian  pula  fungsi  kepadatan

            peluang bersyarat  jika Ä = e diketahui adalah

                                                ™(
, e)
                                      ™(
|e) =          , ™ (e) > 0
                                                         !
                                                 ™ (e)
                                                  !
            Fungsi  kepadatan  peluang  bersyarat  ™(
|e)  dan  ™(e|
)  masing-masing

            mendefinisikan  suatu  sebaran.  Dengan  demikian  pada  sebaran-sebaran
            tersebut,  yang  memiliki  ukuran  rerata,  variansi,  bahkan  peluang  dapat

            ditentukan.


            Teorema 5.2.1
            Dalam hal  dan Ä peubah acak malar:

                                                             C
            1.  N(  <  < ›  Ä = e) = N(  <  ≤ ›|e) = š ™(
|e) /
  adalah  peluang
                                                             ?
                bersyarat dari   <  ≤ ›, bila diketahui Ä = e.
                                                            ³
            2.  N(^ < Ä ≤ /| = 
)=  (^ < Ä ≤ /|
) = š ™(e|
) /e  adalah  peluang
                                                           á
                bersyarat dari ^ < Ä ≤ /, bila diketahui  = 
.
                                %
            3.  –( ()|e) =  š     (
)™(
|e) /
  adalah  harapan  matematis  dari  fungsi
                               P%
                 (), bila diketahui Ä = e.

            4.  –(Ä|
),  jika  ada  adalah  rerata  bersyarat  dari  Ä  bila  diketahui   = 
,

                sedangkan –(|e) adalah rerata bersyarat  bila diketahui Ä = e.
                                !
            5.  –((Ä − –(Ä|
)) |
) adalah variansi bersyarat dari Ä bila diketahui  = 
.
                Variansi ini dapat dihitung melalui kesamaan


                                                                                           88
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105