Page 141 - MODUL TEORI PELUANG_FULL_FLIPBOOK
P. 141

Kegiatan Belajar 1



                                                      Sebaran Peluang Malar


            Berbeda  dengan  peubah  acak  rafik,  peubah  acak  malar  mengasumsikan
            tidak  terhingga  nilai  di  dalam  sebuah  interval  tertentu.  Sebaran  dengan

            perubah  acak  malar  yang  pertama  kali  dibacarakan  adalah  sebaran

            seragam  malar,  kemudian  sebaran  gamma,  sebaran  eksponen,  sebaran
            beta dan sebaran normal.


            A.  Sebaran Seragam Malar

                    Peubah  acak  dikatakan  tersebar  seragam  malar  (continuously
            uniformly  distributed)  sepanjang  interval  (0,1)  jika  fungsi  kepadatan

            peluangnya adalah:


                                                  1 ∶ 0 < 
 < 1
                                         ™(
) = ¦
                                                  0 ∶  
 l ”  e
            Perhatikan bahwa ™(
) adalah fungsi kepadatan peluang, sebaba ™(
) ≥ 0
                     %
            dan  š     ™(
)/
 = š 1/
 = 1.  Untuk  sebarang  bilangan  riil   , ›  yang
                   P%              f
            memenuhi 0 <   < › < 1, berlaku
                                                C            C
                              N(  ≤  ≤ ›) = œ ™(
)/
 = œ 1/
 = › −

                                               ?            ?
            Dengan perkataan lain, peluang bahwa  akan jatuh di dalam sembarang

            anak  interval  (0,1)  sama  dengan  panjang  anak  interval  tersebut.  Secara
            umum, peubah acak seragam pada interval ( , ›) diberikan dalam definisi.


            Definisi 8.1.1

                    Peubah  acak  X  dikatakan  mempunyai  sebaran  seragam  malar
            dengan parameter   dan ›  ditulis  dengan  symbol ~ §_ (#) ( , ›),  jika  dan

            hanya jika fungsi kepadatan peluang (fkp) nya adalah



                                                      ;    < 
 < ›
                                      ™(
) = ÌCP?
                                                     ; 
 e  µ l ”
                                                0
                                                                                          129
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146