Page 110 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 110
Variasi Bahasa 99
BAHASA, DIALEK, DAN VARIASI
(Fatmawati, Rika Ningsih, Siswana, 2016)
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa terlepas dari
manusia lainnya. Untuk dapat menjalankan fungsinya dalam
kehidupan bermasyarakat, manusia harus mampu menempatkan
diri dengan bijak. Kemampuan menempatkan diri tersebut tidak
hanya sebatas dalam bertindak, tetapi juga dalam berbahasa.
Bahasa merupakan alat komunikasi yang menghubungkan individu
satu dengan individu lainnya, bahkan antar kelompok masyarakat.
Melalui bahasa, manusia bisa saling bekerjasama dan berinteraksi.
Luasnya pemakaian bahasa dapat menimbulkan perbedaan
pemakaian bahasa. Demikian halnya penggunaan bahasa
Indonesia tentu akan menjadi berbeda bahasa Indonesia yang
digunakan oleh orang-rang yang tinggal di Jakarta dengan yang
tinggal di Sualwesi, Bali, Jawa Tengah, Jayapura, dan lain-lain.
Masing-masing memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Perbedaan
bahasa yang disebabkan oleh perbedaan letak geografis disebut
dengan istilah dialek geografis atau dialek regional. Selain
perbedaan bahasa yang disebabkan oleh letak geografis,
perbedaan variasi bahasa juga disebabkan oleh faktor-faktor sosial
seperti pekerjaan, tempat tinggal, pendidikan, pendapatan, ras
atau etnis, latar belakang budaya, kasta, agama, dan
sebagainya.Perbedaan yang disebabkan oleh faktor-faktor sosial
tersebut dikenal dengan istilah sosiolek atau dialek sosial seperti
yang telah dibahas pada Bab sebelumnya.
Selain dua hal yang telah dijelaskan di atas, terdapat istilah
ragam bahasa. Ragam bahasa merupakan varian bahasa menurut
pemakaiannya. Sedangkan, dialek merupakan varian bahasa
menurut pemakainya. Dalam sub-topik ini dipaparkan hal-hal yang
terkait dengan, bahasa, dialek, variasi, dialek regional, dialek
sosial, gaya, dan ragam bahasa. Istilah bahasa, dialek, dan variasi
merupakan tiga istilah yang dalam pemakaiannya masih sering
dipertukarkan. Istilah “bahasa” terkadang juga digunakan untuk
menyebutkan istilah “dialek”, begitu juga sebaliknya. Padahal,
terdapat beberapa kriteria yang membedakan antara bahasa dan
dialek. Demikian juga halnya dengan istilah “variasi”, sebagian
penutur menganggap istilah “variasi” dan “dialek” merupakan dua
hal yang sama. Untuk menjawab permasalahan di atas, di bawah
ini dipaparkan pembahasan mengenai ketiga istilah tersebut.