Page 172 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 172

Bahasa dan Kesantunan                                                161

                  sedangkan penggunaan secara Simetris antara T atau V mengacu
                  pada  intimasi/kekerabatan  (Simetris  T)  dan  kesantunan  (Simetris
                  V). Dengan kata lain, ketika dalam situasi pembicaraan seseorang
                  ayah  menggunakan  kata  kamu  kepada  anaknya  dan  sebaliknya
                  seorang  anak  menggunakan  kata  ayah  sebagai  ganti  dari  kata
                  kamu kepada bapaknya, maka situasi ini disebut dengan Asimetris
                  T/V, atau situasi dimana seorang atasan menggunakan kata anda
                  kepada bawahannya, sebaliknya seorang bawahan menggunakan
                  kata  bapak  sebagai  ganti  kata  anda  kepada  atasannya.  Akan
                  berkesan  aneh dan tidak sopan, secara khusus di Indonesia, jika
                  seorang  anak  menggunakan  kata  kamu  kepada  ayahnya  atau
                  seorang bawahan menggunakan kata anda kepada atasannya saat
                  berbicara  (jika  dia;  bawahan,  menggunakan  kata  anda  kepada
                  atasannya, biasanya dia akan menambahkan dengan penyebutan
                  (addressing)  pak  dalam  frase  „anda,  pak‟).  Model  Asimetris  T/V
                  jelas  lebih  menandakan  suatu  hubungan  power/wewenang  dalam
                  status sosial sehubungan dengan sikap dalam berbahasa.
                        Dengan  contoh  situasi  yang  sama,  ketika  seorang  ayah
                  menggunakan  kata  nak/sayang  kepada  anaknya  dengan  tujuan
                  untuk  menunjukkan  hubungan  yang  intim;  akrab;  dekat  maka
                  model  ini  disebut  Simetris  T.  Selanjutnya,  ketika  seorang  ayah
                  menggunakan  kata  nak  atau  sayang  dengan  tujuan  untuk
                  menunjukkan  kesantunan  terhadap  anaknya  maka  model  ini
                  disebut Simetris V. Contoh lain, saat seorang atasan menggunakan
                  kata  bapak;  pak;  mas;  bung  sebagai  ganti  kata  anda  kepada
                  bawahannya  dengan  tujuan  untuk  menunjukkan  hubungan  yang
                  intim/akrab/dekat  maka  model  ini  disebut  Simetris  T  dan  jika
                  tujuannya  untuk  menunjukkan  suatu  kesantunan  maka  model  ini
                  disebut Simetris V.
                        Hal  yang  dapat  dipahami  dari  penjelasan  ini  bahwa  ketika
                  seseorang ingin menunjukkan suatu Power Relationship (hubungan
                  antara  wewenang/kekuatan/kekuasaan)  maka  itu  berarti  ia
                  menerapkan  model  Asimetris  T/V.  Ketika  seseorang  ingin
                  menunjukkan hubungan yang intim/akrab/dekat maka itu berarti ia
                  menerapkan  model  Simteris  T,  sedangkan  pada  saat  dia  ingin
                  menunjukkan  kesantunan  maka  dia  menerapkan  Simetris  V.  Di
                  Indonesia,  dalam  situasi  akademik  formal,  penamaan  (naming)
                  Prof. atau Doktor dengan penyebutan (addressing) Pak atau Bapak
                  atau  Anda  dapat  mengindikasikan  beberapa  model  yang  telah
                  dipaparkan  sebelumnya.  Sama  halnya  di  daerah-daerah  seperti
                  Bugis-Makassar,  untuk  penamaan  Puang  atau  Daeng  dengan
                  menambahkan  penyebutan  nama  awalnya  –  Puang/Daeng  Amir,
                  juga mengindikasikan model-model tersebut.
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177