Page 174 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 174

Bahasa dan Kesantunan                                                163

                  terlalu cepat. Mungkin dia justru terkejut ketika disapa: Excuse me,
                  dear, can I see your licence?
                        Merujuk  sebuah  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Evan-
                  Pritchard  (1948)  dalam  Hymes  (1948),  bahwa  masyarakat  Sudan
                  memiliki  cara  yang  berbeda  dari  kita  yang  lebih  familiar.  Setiap
                  masyarakat  Nuer  memiliki  nama  kelahiran,  yaitu  nama  yang
                  diberikan  oleh  orangtuannya  sesaat  setelah  lahir  dan  bertahan
                  seumur  hidup.  Konstruksi  penamaan  mereka  adalah  „son  of
                  (personal  name)‟  dan  uniknya  personal  name  mereka  adalah
                  seperti  reath  „drought‟  Nhial  „rain‟  Pun  „wild  rice‟  Cuol  „to
                  campensate‟ Mun „earth‟ dan Met „to deceice‟. Kadang kala kakek-
                  nenek  mereka  juga  memberi  personal  name  kedua.  Sebagai
                  konsekuensinya  maka  panggilan  mereka  berbeda  dari  garis
                  keluarga  kakek  dan  keluarga  nenek.  Adapula  nama  spesial  bagi
                  mereka  yang  terlahir  kembar  dan  anak-anak  yang  lahir  setelah
                  menjadi kembar. Selain itu, setiap anak Nuer juga memiliki sebuah
                  nama marga tetapi  nama ini secara luas  hanya digunakan  dalam
                  upacara seperti pernikahan dan untuk pertama kalinya saja. Selain
                  memiliki  nama  personal,  dan  marga,  Nuer  juga  memiliki  nama-
                  nama  lembu  jantan  yaitu  nama-nama  dari  lembu  jantan  yang
                  terkenal.  Seorang  laki-laki  Nuer  boleh  jadi  memilih  sendiri  nama
                  belakang nya sedangkan para wanita memiliki nama belakang dari
                  sapi  jantan  yang  dilahirkan  dari  sapi  yang  menyusuinya.  Menurut
                  Evan-Prtchard  adalah  rumit  dalam  hal  penamaan  dan  panggilan
                  dalam  masyarakat  Nuer  karena  tatanan  sosial  masyarakat  Nuer
                  yang memang pelik.
                        Berbeda halnya dalam bahasa Inggris, menurut kajian Brown
                  &  Ford  (1961)  penamaan  dalam  bahasa  Inggris  didasarkan  pada
                  sebuah  analisis  permainan  modern,  penamaan  yang  diobservasi
                  dari  sebuah  kegiatan  bisnis  di  Boston,  dan  dilaporkan
                  penggunaannya oleh  para  eksekutif bisnis dan anak-anak di  mid-
                  western  Amerika  Serikat  dan  di  Yoredale‟  di  Inggris.  Laporan
                  mereka  menujukkan  bahwa  penggunaan  asimetris  dari  gelar  (T),
                  nama  akhir (LN),  dan nama  pertama (FN) (TLN/FN) diindikasikan
                  ketaksetaraan  di  dalam  kekuasaan,  bahwa  TLN  diindikasikan
                  ketaksetaraan  dan  ketakfamiliaran,  bahwa  FN  diindikasikan
                  kesetaraan dan kefamiliaran. Perubahan dari TLN menjadi FN juga
                  biasanya  didahului  oleh  anggota  masyarakat  yang  memiliki
                  hubungan  kuat.  Panggilan  lainnya  adalah:  gelar  saja  seperti
                  profesor atau doktor, nama akhir seperti Smith, atau variasi lainya
                  seperti Mr. Smith dan Fred. Adapun gelar seperti Sir dan Madam
                  diangap varian dari kategori gelar seperti halnya gelar umum, dan
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179