Page 169 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 169

158                                                                BAB 4

               variasi bahasa dan cenderung bersikap overt prestige; sikap yang
               menganggap  bahasanya  sendiri  baik  dan  memiliki  prestise,  dan
               sikap tertutup yang berarti tidak dapat menerima dan menghargai
               perbedaan variasi bahasa dan cenderung bersikap covert prestige;
               sikap  yang  selalu  menganggap  bahasanya  sendiri  adalah  buruk
               atau inferior dari bahasa lain atau terlalu eksklusif. Hambatan bagi
               para  pelajar  bahasa  biasanya  terletak  pada  kasus  seperti  ini,
               dimana  mereka  yang  dianggap  covert  prestise  menjadi  enggan
               untuk  berinteraksi  dengan  variasi  bahasanya  sendiri  sehingga
               pembelajaran      bahasanya      tidak    cukup     signifikan    dalam
               pencapaiannya.  Namun  di  sisi  lain,  sikap  positif  juga  tidak  berarti
               bahwa  kita  dengan  tegas  menggunakan  variasi  bahasa  hanya
               dengan  tujuan  untuk  menunjukkan  sebuah  prestise  sosial  yang
               dominan.
                     Berikutnya,  sikap  terhadap  bahasa  vernakular  atau  bahasa
               non-standar. Peserta didik terlihat kurang dapat menangkap makna
               pembelajaran  secara  signifikan  karena  mereka  hanya  sering
               menggunakan  bahasa  vernakular  sehingga  ketika  mereka  berada
               dalam lingkup pendidikan formal, mereka akan terkendala dengan
               upaya  untuk  memahami  makna  pembelajaran  dengan  instruksi
               bahasa  standar.  Di  sini,  tugas  orang  tua  untuk  menyeimbangi
               antara  penggunaan  bahasa  standar  dengan  bahasa  vernakular
               atau  bahasa  sehari-hari,  termasuk  bahasa  daerah.  Pendidik  juga
               seharusnya  dapat  memberikan  pemahaman  bagi  para  siswa
               tentang nilai sosial sehubungan dengan penggunaan bahasa agar
               mereka memahami bahwa penggunaan bahasa dengan  mengacu
               pada  kelas-kelas  sosial  tidak  seharusnya  menjadi  kendala  dalam
               sebuah prestasi belajar di sekolah. Olehnya itu, sikap bahasa yang
               positif dapat menjadi pertimbangan bagi pendidik dan peserta didik.
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174