Page 233 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 233

222                                                                BAB 5

               Kesimpulan dan Implikasi terhadap Pengajaran Bahasa

                     Budaya  adalah  karakteristik  dan  pengetahuan  kelompok
               kelompok sosial tertentu  yang mengacu pada perilaku sosial dan
               norma  yang  mencakup  nilai-nilai,  kepercayaan,  adat  istiadat,
               bahasa,  tradisi,  dan  dilakukan  secara  konsisten  serta  dijadikan
               sebagai  cara  hidup.  Bahasa  dan  budaya  sangat  erat  kaitannya
               dalam  hubungan  yang  koordinatif.  Semua  budaya  adalah  bahasa
               sebab  budaya  mencakup  nilai-nilai,  kepercayaan,  adat  istiadat,
               bahasa,  dan  tradisi  yang  semuanya  itu  tentu  dimediasi  atau
               tersampaikan  wujudnya  oleh  bahasa.  Lebih  lanjut,  bahasa  juga
               merupakan  bagian  dari  bentuk  budaya  sebab  bahasa  diterapkan
               secara konsisten dan dapat menjadi sebuah gaya atau cara hidup,
               tetapi  tidak  semua  bahasa  merupakan  sutu  budaya.  Salah  satu
               bentuk  kebudayaan  yang  bermartabat  adalah  kebudayaan  yang
               memiliki pondasi pendidikan yang kuat sebagai bentuk pilar dalam
               menopang  kebudayaan  itu.  Lebih  sempit  lagi,  pembelajaran  yang
               diterapkan  oleh  kelompok  sosial  tentu  menerapkan  prinsip-prinsip
               bahasa dan kebudayaan sebagai mediator pemaknaan dan norma.
                     Pembelajaran  dan  model-modelnya  pun  merupakan  bentuk
               kebudayaan yang secara konsisten diterapkan atau dilakukan, dan
               bahasa  menjadi  media  instruksinya.  Kendati  demikian,  walaupun
               beberapa  situasi  pembelajaran  menerapkan  model  pembelajaran
               yang  sama  tetapi  dapat  saja  berbeda  dalam  pelaksanaannya
               karena disebabkan oleh perbedaan kultur. Perbedaan bahasa dan
               kebudayaan dari tiap-tiap kelompok sosial dapat menjadi indikator
               terjadinya     perbedaan       landasan      filosofi   dan      proses
               pembelajarannya.  Inilah  yang  menyebabkan  mengapa  dunia
               pendidikan  bersifat  dinamis  dan  tidak  dapat  memberikan  jaminan
               yang  merata  bagi  setiap  kelompok  sosial  dalam  mencapai  tujuan
               pendidikannya.
   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238