Page 238 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 238

Pemertahanan dan Penelitian Bahasa                                   227

                  berusia  sekitar  antara  30  hingga  40  tahun.  Akan  tetapi  setelah
                  melewati usia tersebut mereka tidak mengguna-kan bahasa itu lagi.

                  Gender dan Perubahan Bahasa
                        Romaine      (2003)     menyatakan       bahwa      kita   sering
                  mengeneralisasi bahwa bahasa vernacular atau bahasa yang tidak
                  baku identik dengan bahasa yang digunakan  laki-laki, sedangkan
                  bahasa  baku  identik  dengan  perempuan.  Labov  menyebut
                  kecenderungan  tersebut  sebagai  perubahan  bahsa  ditinjau  dari
                  gender  yang  berbeda.  Trudgill  (1972)  memberi  penje-lasan
                  terhadap  pola  bahasa  yang  terkait  dengan  gender  tersebut  yang
                  menyatakan  bahwa  wanita  cenderung  lebih  mempedulikan  status
                  sosial ketimbang pria. Wanita cenderung dianggap memiliki status
                  lebih rendah daripada pria sehingga wanita berusaha menunjukkan
                  sikap yang dapat dihargai melalui ucapannya. Di samping itu, pria
                  lebih  memiliki  kekuasaan  karena  berperan  mencari  nafkah  yang
                  dianggap sebagai maskulin, sedang-kan wanita dianggap sebagai
                  feminine  yang  cenderung  mengurus  anak,  mengatur  pekerjaan  di
                  rumah, serta menunggu apa yang diperintahkan.

                  Perubahan Bahasa dan Pasar Linguistik
                        Ujaran  atau  ungkapan  linguistik  selalu  diproduksi  dalam
                  konteks  atau  pasar  tertentu.  Ciri  khusus  dari  pasar  ini
                  menghasilkan  produk  linguistik  yang  memiliki  ―nilai‖.  Ada  produk
                  bahasa  tertentu  yang  bernilai  lebih  tinggi  daripada  lainnya.Pasar
                  linguistik  mengacu  pada  bagaimana  suatu  bahasa  digunakan  di
                  dalam  interaksi  sosial  yang  saling  memberi  maupun  menerima.
                  Bahasa bukanlah hanya sekadar media yang netral saat dilakukan
                  pertukaran.  Bahasa  memiliki  nilai  simbolik.  Misalnya  saja  bahasa
                  Inggris  yang  digunakan  di  kerajaan  dianggap  sebagai  receive
                  pronunciation  atau  memiliki  pengucapan  dengan  bahasa  standar
                  yang memiliki nilai yang jauh lebih tinggi ketimbang bahasa Inggris
                  sehari-hari. Bahasa yang digunakan oleh para pria, jika ditinjau dari
                  pasar bahasa memiliki nilai yang lebih tinggi daripada bahasa yang
                  digunakan  oleh  wanita.  Jelas  terlihat  bahwa  bahasa  wanita  lebih
                  baku  dan  halus,  tetapi  faktor  kekuasaan  dan  status  sosial  yang
                  dimiliki oleh pria lebih menentukan sehingga bahasa pria dianggap
                  lebih bernilai atau bergengsi.
                        Pergeseran bahasa sama dengan  mengubah kebiasaan dari
                  menggunakan  satu  bahasa  ke  bahasa  lain.  Perubahan  atau
                  pergeseran  bahasa  ini  ditujukan  untuk  dapat  berkomunikasi  dan
                  bersosialisasi pada komunitas baru yang berbeda sekalibahasanya
                  dengan  komunitas  sebelumnya  (Mesthrie,  Swann,  Deumert,  &
   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243