Page 245 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 245
234 BAB 5
dia bekerja terdapat banyak teman yang berasal dari India dan
memiliki kelompok imigran yang berbahasa Gujerati. Oleh karena
itu, Maniben hampir selalu berbicara bahasa Gujerati dengan
mereka.
Suatu hari Maniben ditawari posisi lebih tinggi dengan syarat
menguasai bahasa Inggris.Dia berusaha keras untuk belajar
bahasa Inggris. Ia juga sering mempraktikkan kemampuan bahasa
Inggrisnya kepada orang yang kira-kira cocok untuk berlatih
percakapan, baik yang berada di tempat kerja maupun di
lingkungan rumah.
Beberapa bulan kemudian, dia diterima pada posisi yang lebih
tinggi karena kemampuan bahasa Inggris yang bagus.Posisi
barunya itu memberikan prospek masa depan yang semakin cerah.
Maniben semakin merasakan manfaat dari bahasa Inggris yang
telah dikuasai. Selain merasakan manfaat penguasaan berbahasa
Inggris yang meningkatkan karirnya, ada tuntutan yang harus
selalu dilaksanakan ketika berada di kantor, yaitu untuk selalu
berbicara bahasa Inggris dengan para manajer lainnya yang
hampir semuanya berbicara bahasa Inggris. Maniben harus
berbicara bahasa Inggris dengan mereka,baik dalam situasi formal
maupun informal, sebab bahasa Inggrislah yang mereka pahami.
Sebagai seorang manajer pemasaran, Maniben harus intensif
berkomunikasi dan berkoordinasi dengan manajer lainnya, seperti
manajer distribusi, manajer produksi, manajer personalia, manajer
keuangan, dan tentu saja dengan general manajer dan pemilik
perusahaan yang berasal dari Inggris.
Dalam situasi tersebut, terjadilah pergeseran bahasa.
Seseorang yang awalnya hampir tidak pernah berbicara berbahasa
Inggris di tempat kerja menjadi hampir setiap hari berbicara bahasa
Inggris. Dampaknya adalah bahwa bahasa Gujerati hampir tidak
pernah digunakan di tempat kerja, sebab intensitas atau frekuensi
yang dilakukan Maniben dalam berkomunikasi dengan para
manajer yang semuanya berbahasa Inggris jauh lebih tinggi
daripada dengan teman-teman sekerja yang masih bekerja dalam
posisi yang masih rendah serta membentuk komunitas imigran
berbahasa Gujerati. Intensitas menggunakan bahasa Gujerati juga
semakin rendah saat Maniben berada di rumah, sebab adik dan
kakaknya menyadari bahwa bahasa Inggris mempunyai nilai
ekonomi yang cukup tinggi sehingga mereka mengikuti jejak
Maniben untuk belajar bahasa Inggris dan mempraktikkan bahasa
Inggris bersamanya. Lambat laun bahasa Gujerati yang dipakai di
rumah juga tergeser oleh bahasa Inggris karena bahasa Gujerati
hanya digunakan ketika mereka berbicara dengan orang tua saja.

