Page 250 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 250
Pemertahanan dan Penelitian Bahasa 239
tidak bisa dipulihkan kembali karena sudah tidak ada lagi
penuturnya.
Banyak faktor yang mengakibatkan perubahan bahasa.
Faktor-faktor tersebut dapat muncul dari internal maupun eksternal
masyarakat penutur. Akan tetapi, satu hal yang patut dicatat adalah
faktor interaksi antarpenutur berbagai bahasa merupakan faktor
utama bahasa berubah. Interaksi antarpenutur mengakibatkan
perubahan-perubahan dari bahasa-bahasa yang dikuasai oleh
penutur. Terdapat fakta yang menarik bahwa perubahan bahasa
mengakibatkan munculnya pasar linguistik yang menempatkan
suatu variasi bahasa tertentu lebih bernilai dibanding bahasa lain.
Untuk menghindari perubahan bahasa yang terlalu ektrem
pada suatu bahasa, aturan terhadap bahasa tersebut harus
diperkuat. Hubungan antarpenutur juga dikuatkan, misalnya
dengan landasan idealisme yang kuat sehingga perubahan ke arah
yang negatif dapat dihindari. Dalam kaitannya dengan
pemertahanan bahasa, berbagai situasi yang mengarah pada
pergeseran dan perubahan bahasa harus dilakukan secara aktif
oleh masyarakat penutur. Tanpa keaktifan, banyak faktor yang
akan mengakibatkan pergeseran terjadi tanpa diasadari, bahkan
oleh sang penutur.
Kesimpulan dan Implikasi terhadap Pengajaran Bahasa
Telah kita pahami bahwa bahasa dan budaya itu bersifat
dinamis. Bahasa memiliki variasinya masing-masing, cara
menggunakannya, serta maksud dan tujuan dari penggunaannya
masing-masing berdasarkan nilai-nilai kultur dalam tiap kelompok
sosial. Dasar inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan-
perubahan bahasa yang umumnya disebabkan oleh motivasi
eksternal, silsilah dan masuknya bahasa asing, prinsip strata sosial
dan jejaringnya, ekonomi, usia dan gender, geografi dan demografi,
dan waktu. Perubahan-perubahan tersebut tidak didasarkan hanya
pada variasinya tetapi pada sebab munculnya variasi itu yang
tampak pada perubahan fonologi, morfologi, dan sintaksisnya.
Dalam konteks pembelajaran bahasa, sadar ataupun tidak, kita
dapat saja menimbulkan perubahan-perubahan bahasa dengan
alasan-alasan yang disebutkan sebelumnya. Fenomena seperti ini
terkadang terabaikan sebab kejadiannya tidak begitu signifikan dan
berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama.
Pergeseran bahasa, di lain sisi, terjadi karena peralihan
penggunaan bahasa, yaitu dari bahasa pertama ke bahasa kedua
atau bahasa asing dengan alasan tertentu. Fenomena seperti ini

