Page 253 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 253
242 BAB 5
yang tidak beradab dan tidak berpendidikan. Dia juga menekankan
pentingnya bahasa satu-satunya yang bisa mengekspresikan
identitas nasional Paraguay secara adil. Di Paraguay, ditemukan
contoh menarik dari klaim bersaing bahasa asli dan bahasa dunia
untuk status bahasa nasional. Orang Paraguay umumnya senang
mengenali bahasa Spanyol sebagai bahasa yang berguna untuk
urusan bisnis. Tapi meskipun Spanyol dan Guaraní memiliki status
resmi, Guaraní adalah bahasa yang dianggap sebagai bahasa
nasional sebenarnya. Guaraní dirasakan sebagai bahasa yang
paling sesuai dengan budaya dan tradisi khas mereka. Perasaan
positif terhadap Guarani membuat Paraguay unik di antara negara-
negara Amerika Latin. Di negara lain, bahasa pribumi memiliki
status rendah dibandingkan dengan bahasa Spanyol atau Portugis,
yang merupakan bahasa-bahasa kolonial.
Banyak orang Paraguay menganggap bahwa Guaraní adalah
simbol penting identitas Paraguay. Seseorang belum dianggap
sebagai orang Paraguay sejati jika tidak mampu berbicara dalam
bahasa Guaraní. Beberapa orang mengklaim bahwa ada beberapa
hal yang dapat mereka katakan dalam bahasa Guaraní yang sulit
diungkapkan dalam bahasa Spanyol. Meskipun bahasa Spanyol
digunakan untuk interaksi formal dan bisnis, serta semakin banyak
digunakan di rumah-rumah di kota Paraguay, tetapi sebagian besar
penduduknya bangga dengan bahasa Guaraní dan
mengungkapkan kesetiaan yang kuat terhadapnya. Masyarakat
Paraguay yang bertemu di luar negeri, misalnya, sering
menggunakan bahasa Guaraní satu sama lain.
Bahasa Nasional dan Bahasa Resmi
Pada tahun 1960, pemerintah Paraguay menggunakan dua
istilah berbeda untuk membedakan antara status bahasa Spanyol
dan bahasa Guaraní: Guaraní dinyatakan sebagai bahasa
'nasional' sementara bahasa Spanyol dinyatakan sebagai bahasa
'resmi' Paraguay. Dalam Sosiolinguistik perbedaan antara bahasa
nasional dan bahasa resmi umumnya dibuat di sepanjang dimensi
afektif-referensial, atau lebih tepatnya dalam konteks ini, dimensi
ideologis-instrumental. Bahasa nasional adalah bahasa unit politik,
budaya, dan sosial. Hal ini umumnya dikembangkan dan digunakan
sebagai simbol persatuan nasional. Fungsinya untuk
mengidentifikasi bangsa dan menyatukan rakyatnya. Bahasa resmi,
sebaliknya, hanyalah bahasa yang bisa digunakan untuk bisnis
pemerintah. Fungsinya terutama bersifat utilitarian dan bukan
simbolis. Namun demikian, satu bahasa bisa merupakan bahasa
nasional dan juga bahasa resmi.

