Page 35 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 35

24                                                                 BAB 2

               informasi  yang  seringkali  baru  dan  penting,  dan  Closed  Network
               (jaringan  tertutup-CN);  suatu  jaringan  yang  memiliki  sifat  yang
               terbatas  bagi  para  penggunanya  (seperti  Facebook,  Twoo,  Hi5,
               Badoo,  Zorpia,  WhatsUp,  dan  lain-lain).  Informasi  yang  tersebar
               dapat  dibatasi  oleh  pengguna  dan  oleh  karenanya,  informasi
               tersebut  dapat  berkesan  berlebih-lebihan  (redundant)  dan  tidak
               berdaya guna (inefficient). Baik ON mupun CN memiliki pengaruh
               linguistik  yang  sangat  erat  kaitannya  dengan  jenis  komunitasnya.
               Dengan kata lain bahwa pengaruh linguistis terhadap bahasa yang
               digunakan  dalam  jejaring  sosial  dimana  pengguna  terlibat  akan
               sangat ditentukan oleh spasial geografi seperti kota kecil atau kota
               besar, bagian barat dan bagian timur, dan sebagainya.
                      Sifat jaringan sosial yang Opened dan Closed ini akan tetap
               dapat  membentuk  ragam  dan  gaya  bahasa  oleh  penggunanya
               berdasarkan  komunitasnya.  Prinsipnya  bahwa  ketika  sebuah
               komunitas  bahasa  berbagi  linguistic  item,  linguistic  behavior,  dan
               identity   (intersecting   communities),     maka      peluang    untuk
               terbentuknya  struktur  ragam  dan  gaya  bahasapun  akan  semakin
               besar  serta  bergantung  pada  bagaimana  pengguna  bahasa
               memiliki kapasitas repertoirnya yang akan dibahas pada sub-topik
               berikutnya.

                     Repertoar linguistik
                     Saat  berkomunikasi  dalam  suatu  komunitas  bahasa,  tiap
               individu  memiliki  kemampuan  dimana  dia  dapat  mengatur
               serangkaian  ragam  dan  gaya  bahasa  saat  berinterksi  dalam
               komunitas bahasa tersebut. Kemampuannya dalam memilih ujaran
               mana yang dia akan gunakan dalam berinteraksi dalam komunitas
               tertentu  atau  beberapa  komunitas  akan  sangat  dipengaruhi  oleh
               kapasitas  Repertoire  atau  Speech  repertoire  atau  Linguistic
               repertoire  yang  dia  miliki.  Menurut  Platt  &  Platt,  ‗A  speech
               repertoire is the range of linguistic varieties which the speaker has
               at his disposal and which he may appropriately use as a member of
               his  speech  community.‘  (dalam  Wardhaugh,  2006).  Kemampuan
               semacam ini secara spesifik mengacu pada kemampuan individual,
               bukan  untuk  kelompok  komunitas  sebab  tiap  individu,  dalam
               komunitas  manapun  dia  berada,  memiliki  beragam  kemampuan
               linguistik  dalam  komunikasi  verbal  sehingga  kemampuan  speech
               repertoire yang dimiliki oleh tiap individu juga beragam. Wardhaugh
               mengatakan ‗...each individual has his or her own distinctive verbal
               repertoire  and  each  speech  community  in  which  that  person
               participates  has  its  distinctive  speech  repertoire...‘  Wardhaugh
               menunjukkan  bahwa  dalam  sebuah  atau  beberapa  komunitas
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40