Page 52 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 52
Masyarakat Bahasa dan Pengajaran Bahasa 41
satu jenis atau pola biasanya akan mendominasi, meskipun tidak
harus dengan mengesampingkan pola lain atau jenis lainnya.
Persamaan dan Perbedaan Alih Kode dan Campur Kode
Dalam masyarakat multilingual dalam menggunakan dua
bahasa atau lebih alih kode dan campur kode adalah kedua
peristiwa ini lazim terjadi. Perbedaannya alih kode terjadi dengan
masing-masingbahasa yang digunakan masih memiliki otonomi
masing-masing, dilakukandengan sadar, dan disengaja, karena
sebab-sebab tertentu sedangkan campur kode adalah sebuah kode
utama atau kode dasar yang digunakan memiliki fungsi dan
otonomi, sedangkan kode yang lain yang terlibat dalam
penggunaan bahasa itu hanyalah berupa serpihan-serpihan saja
tanpa fungsi dan otonomi sebagai sebuah kode. Sedangkan unsur
bahasa yang lain hanya dapat disisipkan pada kode utama atau
kode dasar. Sebagai contoh penutur menggunakan bahasa dalam
peristiwa tutur menyisipkan unsur bahasa Aceh, sehingga tercipta
bahasa Indonesia ke Aceh-acehan.
Bilingualisme dan Pengajaran Bahasa
Dalam bahasa Indonesia, istilah bilingualisme disebut juga
dengan istilah kedwibahasaan. Jadi, bilingualisme berkenaan
dengan penggunaan dua bahasa atau dua kode bahasa oleh
seorang penutur dalam komunikasinya dengan orang lain. Untuk
dapat menggunakan dua bahasa tentunya seseorang harus
menguasai dua bahasa itu. Pertama, bahasa itu sendiri atau
bahasa pertamanya (B1) dan baha sayang kedua (B2).
Penggunaan antara B1 atau B2 bergantung pada topik
pembicaraan, dan situasi sosial pembicaraan, dan lawan bicara.
Penelusuran dalam kamus-kamus kontemporer menunjukkan
bahwa pembelajaran adalah ―penguasaan atau pemerolehan
pengetahuan tentang suatu subjek atau sebuah keterampilan
dengan belajar, pengalaman, atau instruksi‖.
Seorang psikolog pendidikan mendefinisikan pembelajaran
sebagai ―sebuah perubahan dalam diri seseorang yang disebabkan
oleh pengalaman‖. Begitu pula pengajaran yang tersirat dalam
definisi pertama pembelajaran, bisa didefinisikan sebagai
―menunjukkan atau membantu seseorang mempelajari cara
melakukan sesuatu, memberi instruksi, memandu dalam
pengkajian sesuatu, menyiapkan pengetahuan, menjadikan tahu
atau paham‖.