Page 118 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA
P. 118

108                                                                         BAB 4


                  bersikap  positif  dengan  penggunaan  web  sebagai  media  pembelajaran.

                  Persentase paling tinggi terkait sikap siswa adalah pada pernyataan masing-
                  masing  ‛I  enjoyed  the  Web  activities,  sebanyak  4.75%  dan‚I  would  like  to
                  access web activites myself outside class time‛ sebanyak  4.42%.
                         Penelitian kedua adalah penelitian menyangkut need analysis terhadap
                  materi  autentik  yang  akan  diterapkan  dalam  pengajaran  bahasa  Inggris
                  sebagai  bahasa  kedua  di  Libya.  Penelitian  ini  mencari  tahu  sikap  dan
                  pengetahuan  guru  tentang  materi  autentik.  Penelitian  ini  menggunakan
                  pendekatan kualitatif. Questioner digunakan untuk proses pemerolehan data
                  dengan cara dibagikan ke lima belas guru untuk menanyakan sikap mereka
                  dan  reaksi  terhadap  penggunaan  materi  yang  autentik  dalam  pengajaran
                  bahasa  Inggris  di  kelas  mereka.  Pertanyaan  berupa  pertanyaan  yang
                  memerlukan  jawaban  ya  atau  tidak,  dan  bentuk  pilihan  jawaban.  Peserta
                  diberi  kesempatan  untuk  memilih  lebih  dari  satu  pilihan  untuk  beberapa
                  masalah tertentu dan menyebutkan alasannya.  Temuan menunjukan bahwa
                  para  guru  menganjurkan  penggunaan  materi  autentik  di  kelas  bahasa.
                  Mereka juga juga menganjurkan penggunaan materi autentik pada level kelas
                  yang  berbeda,  tetapi  level  yang  paling  dianjurkan  adalah  pada  level
                  intermediate.  Menurut  para  peserta  penggunaan  materi  autentik  akan
                  memaparkan  siswa  pada  bahasa  Inggris  sehari-hari.  Prinsip-prinsip  seperti
                  tujuan  pembelajaran,  tingkat  kemahiran  siswa,  kebutuhan  siswa,  adalah
                  kriteria  penting  dalam  memilih  materi  ajar  untuk  siswa.  Perbedaan  budaya
                  antara  L1  dan  L2  disebutkan  sebagai  kriteria  penting  dalam  proses
                  penyeleksian materi ajar. Berkaitan dengan sumber materi ajar yang tersedia,
                  para guru EFL mengacu pada internet dan materi ajar cetak seperti majalah

                  dan  koran  sebagai  sumber  belajar  yang  baik.  Lebih  jauh  lagi  guru  peserta
                  mengklarifikasi dua item pokok yang membutuhkan pelatihan khusus yaitu:
                  penyeleksian  tugas-tugas  dan  modifikasi  kurikulum.  Beberapa  peserta  juga
                  menganjurkan  seminar  tahunan  terkait  bagaimana  menggunakan  materi
                  autentik  sebagai  suatu  kebutuhan  untuk  menunjukkan  pendekatan
                  pengajaran  yang  inovatif  dan  bagaimana  menggunakan  metode  itu  dalam
                  pengajaran EFL.

                  DAFTAR PUSTAKA
                  Alper, D. (2016). The Importand of Needs Analysis in Materials Development.
                         Sense Publisere. 3001 AW. Rotterdam. The Netherlands.
                  Belaid,  M.A.,  &  Liam,  M.  (2015).  Using  Authentic  Material  in  the  Foreign
                         Language  Classroom:  Teacher  Attitude  and  Perceptions  in  Libyan
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123