Page 19 - Cooperative Learning
P. 19
Implementasi Cooperative Learning Di Tingkat Perguruan Tinggi 9
4. Masing-masing mahasiswa diminta untuk membaca dan
mengerjakan latihan membaca dengan topik “Culture Clash”.
Kemudian secara berpasangan mereka membandingkan
jawabannya dan memastikan jawaban yang mana yang paling
tepat. Lalu dosen menulis jawaban di depan papan tulis. Ketika
selesai menulis, dosen menanyakan apakah ada pertanyaan atau
protes tentang jawaban yang ditulis. Karena tak seorangpun yang
menanggapi, dosen melanjutkan pada latihan berikutnya.
5. Dosen meminta mahasiswa melakukan diskusi kelompok. Di
dalam diskusi kelompok yang terdiri dari 5 orang pada setiap
kelompoknya itu, masing-masing mahasiswa harus menulis saran
atau himbauan kepada seorang turis asing yang akan datang ke
Indonesia. Ada 5 jenis saran atau himbauan kepada turis asing
tersebut tentang bagaimana turis asing berperilaku di Indonesia,
yaitu yang terkait:
a. berpakaian
b. transportasi
c. makan
d. berbelanja
e. menjalin hubungan dengan penduduk setempat
Setiap anggota berkontribusi dua kalimat pada tiap poin
tersebut. Ketika semua selesai mengerjakan, maka di dalam satu
kelompok setidaknya ada sepuluh kalimat hibauan atau
saran kepada turis asing yang hendak datang ke Indonesia. Lalu
masing-masing ketua kelompok dihimbau untuk berkoordinasi
di dalam kelompoknya masing-masing, sehingga di dalam satu
kelompok jawaban masing-masing anggotanya disatukan
dengan rapi.
6. Dosen meminta salah satu kelompok secara sukarela maju ke
depan untuk membacakan dengan keras hasil diskusi kelompok
mereka. Ternyata ada 2 kelompok yang mau maju dengan tanpa
ditunjuk. Setelah itu dosen mengatakan bahwa poin-poin yang
sudah mereka kembangkan tadi bisa dibuat latihan percakapan.
7. Dosen meminta mahasiswa untuk mempersiapkan dialog dengan
topik: “Important things you must tell to your internet pal
overseas before going to Indonesia.” Dialog tersebut berdasarkan