Page 23 - Cooperative Learning
P. 23

Implementasi Cooperative Learning Di Tingkat Perguruan Tinggi         13

                        Dengan  aktif  berpartisipasi  di  dalam  kelompok,  mahasiswa
                  bisa  menunjukan  apakah  mereka  memperhatikan  instruksi  dan
                  melaksanakannya  di  dalam  kelompok  tersebut.  Sebab  melalui
                  pengamatan langsung, mahasiswa yang aktif berpartisipasi di dalam
                  kelompok adalah yang saling membantu, memberikan kesempatan
                  kepada  yang  lebih  lemah  agar  dapat  memperoleh  penjelasan  dan
                  informasi  yang  memadai  dari  temannya  yang  lebih  terampil.
                  Sehingga mahasiswa yang lemah itu tidak merasa tersingkir, tetapi
                  dianggap  sebagai  bagian  dari  kelompok  yang  kompak  dan  bahu
                  membahu  untuk  kemajuan  kelompoknya  yang  terus  dibina  secara
                  harmonis.  Melalui  hubungan  yang  harmonis  itu,  tidak  ada  rasa
                  saling  sungkan  atau  malu,  sebaliknya  mereka  menjadi  akrab  dan
                  mesra di dalam bekerjasama, dan yang lemah akan dirangkul, tetapi
                  tidak  dimanja.  Dengan  kewajiban  yang  harus  dilakukan  bersama

                  tersebut mereka terus berkembang tanpa ada yang merasa paling
                  berjasa. Dalam suasana harmonis seperti ini, apapun latar belakang
                  maupun  tingkat  kemampuannya,  tidak  ada  halangan  bagi  mereka
                  untuk  selalu  sepaham  bahwa  sesungguhnya  mereka  memiliki
                  kedudukan,  tugas  dan  kewajiban  yang  sama  di  dalam  strategi
                  belajar  cooperative  learning  yang  telah  diajarkan  oleh  dosen
                  mereka.
                        Di  dalam  strategi  Cooperatif  Learning,  keaktifan  di  dalam
                  berpartisipasi adalah yang paling menonjol dan dapat dilihat secara
                  langsung.  Namun  demikian  tanpa  tanggung  jawab  tiap-tiap
                  individu,  Cooperative  Learning  sulit  untuk  dilaksanakan,  sebab
                  masing-masing  individu  harus  giat  dan  tekun  belajar  agar  bisa
                  berkontribusi  di  dalam  kelompoknya.  Berdasarkan  pengamatan
                  langsung, dosen hanya berdiri di depan saja, sehingga dia kurang
                  peduli  dengan  dua  kelompok  yang  tertinggal  pada  hampir  dari
                  seluruh aktivitas yang harus diselesaikan.
                        Untuk mengetahui lebih lanjut apakah kasus ke dua kelompok
                  tersebut  sesungguhnya  karena  mereka  kurang  memiliki  motivasi
                  dan  semangat  yang  kuat,  tidak  bertanggung  jawab  untuk  belajar
                  dan  berlatih  ataupun  karena  faktor  kemampuan  berbahasa  yang
                  terlalu rendah, peneliti masih harus mengamati dan mengkaji lebih
                  jauh lagi.
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28