Page 57 - Cooperative Learning
P. 57
Implementasi Cooperative Learning di Tingkat SMA 47
Pada saat pelaksanaan grup diskusi, berbagai masalah timbul
seperti siswa yang mogok melakukan grup diskusi. Beberapa di
antara mereka mengatakan ingin mengerjakan tugas secara
individual. Pada saat itupartsipan guru memainkan perannya
dengan mencarikan teman kelompok yang aktif. Karena dalam
kurikulum 2013, bahasa Jepang menjadi lintas minat maka siswa
banyak yang tidak saling mengenal karena siswa yang mengambil
bahasa pilihan berasal dari kelas lain. Dengan demikianperlu bagi
mereka untuk beradaptasi kembali. Hal ini yang menyebabkan
terkadang beberapa siswa merasa malu sehingga mereka memilih
tidak aktif berbicara.
Masalah lain seperti terdapat siswa yang ingin memaksakan
sendiri jawabannya, jika ditolak oleh temannya maka yang timbul
adalah mogok berdiskusi. Untuk mengatasi hal ini, guru
memerintahkan siswa dalam grup tersebut untuk mencatat saja lalu
di sampaikan di presentasi kelompok jawaban si siswa tersebut
untuk menghindari mogok berdiskusi. Jika dalam kelompok
terdapat terjadi kesepakatan dalam menjawab, maka partisipan
guru memberikan alternatif agar anggota kelompok mencatat
jawaban-jawaban tersebut meskipun berbeda. Menurut partisipan
guru, dalam diskusi kelompok bisa saja terjadi hal-hal demikian.
Berdasarkan pemaparan tersebut, partisipan guru telah
menginformasikan tujuan pembelajaran. Meskipun demikian,
partisipan tidak menginformasikan kepada siswa tentang tujuan
menggunakan metode cooperative learning dan motivasi hanya
berfokus pada nilai dan tidak menyertakan pentingnya membangun
karakter kerja sama dalam tim. Peranan guru masih sangat besar
dalam membentuk grup diskusi dengan melihat penjelasan alur
pengajaran oleh para siswa. Tema yang ditawarkan terkesan
monoton dengan hanya terpaku pada menghapal kosa kata dan
budaya saja. Belum menggambarkan secara holistik keterampilan
yang terpadu satu dengan yang lainnya. Peranan guru masih
mendominasi dalam pembentukan kelompok. Fokus guru masih
pada siswa dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Dan dominasi
pengajaran tata bahasa atau gramatikal masih nampak kuat dalam
wawancara dengan partisipan guru.