Page 71 - Cooperative Learning
P. 71

Implementasi Cooperative Learning di Tingkat SMA                      61

                  pembelajar     bertanggungjawab        atas    pembelajarannya      dan
                  pembelajaran  orang  lain  dalam  kelompoknya,  saling  termotivasi,
                  saling mendukung, dan saling bertukar informasi sehingga tercipta
                  lingkungan pencapaian pembelajaran yang lebih baik.

                     B. Tujuan dan Manfaat Cooperative Learning
                        Sebagaimana  dijelaskan  dalam  USAID  CAMBODIA  (2009)
                  bahwa tujuan cooperative learning memiliki empat alasan mendasar
                  sebagai  berikut:  (1)  Lebih  banyak  anak  belajar  lebih  aktif.
                  Cooperative  learning  membantu  lebih  banyak  anak  terlibat  secara
                  aktif  dalam  belajar  daripada  metode  teacher  center.Dengan
                  menggunakan  lebih  banyak  metodologi  kooperatif  yang  mana
                  siswa bekerja bersama dalam kelompok, seluruh siswa secara aktif
                  terlibat dalam suatu tugas pembelajaran. Siswa menjadi partisipan
                  yang lebih aktif dalam belajar sebagaimana kebalikan dari partisipan
                  yang  pasif  yang  hanya  mendengarkan,  mengamati  dan  mencatat.
                  (2) Anak-anak belajar membantu satu dengan lainnya. Cooperative

                  learning  mendorong  siswa  mendukung  teman  sekelasnya  dalam
                  kelompok daripada bersaing satu dengan lainnya. Dengan cara ini,
                  siswa  dapat  menggabungkan  bakat  dan  membantu  yang  lain.  (3)
                  Dukungan  Anak  ke  Anak.  Cooperative  learning  menyediakan
                  kesempatan  bagi  anak  yang  prestasinya  tinggi  untuk  membantu
                  pembelajar yang kurang. Anak yang berprestasi tinggi ini, mungkin
                  lebih  bisa  berkomunikasi  dengan  lebih  mudah  dengan  teman-
                  temannya,  daripada  gurunya.  Bantuan  dari  anak-anak  ini  juga
                  meningkatkan  sejumlah  penjelasan  yang  terjadi  di  kelas  secara
                  menyeluruh. (4) Meningkatkan Motivasi hingga Sukses. Cooperative
                  learning  membantu  meningkatkan  motivasi  banyak  siswa  dengan
                  menawarkan  kesempatan  kepada  lebih  banyak  siswa  untuk
                  mengalami  kegembiraan  kemenangan  (dalam  kasus  kegiatan
                  kooperatif yang memerlukan permainan) dan kesuksesan akademis.
                        Di  kelas  yang  hanya  membolehkan  siswa  bersaing  secara
                  individu, hanya siswa yang berprestasi tinggi yang akan mengalami
                  ini. Di kelas yang siswanya dibagi ke dalam tim kooperatif, tiap siswa
                  baik yang berprestasi tinggi atau rendah, kesempatan berhasil lebih
                  merata.
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76