Page 75 - Cooperative Learning
P. 75

Implementasi Cooperative Learning di Tingkat SMA                      65

                  dipelajari  secara  mendalam.  Cara  kedua  untuk  meniadakan  difusi
                  tanggung  jawab  menurut  Slavin  adalah  dengan  membuat  para
                  siswa  bertanggung  jawab  secara  individual  atas  pembelajaran
                  mereka.  Misalnya,  dalam  metode-metode  pembelajaran  tim-siswa,
                  Slavin  (2005)  menambahkan  bahwa  masing-masing  kelompok
                  dihargai  berdasarkan  jumlah  skor  kuis  individual  atau  hasil  kerja
                  individual  lainnya.  Dengan  cara  ini,  tugas-tugas  kelompok  yakni
                  memastikan  bahwa  tiap  orang  telah  mempelajari  semua  materi
                  pelajaran. Tak ada yang bisa menjadi pengendara bebas, dan bagi
                  seorang  anggota  kelompok  adalah  suatu  kebodohan  jika  tidak
                  memedulikan anggota kelompok lainnya.

                        c.  Pendokumentasian
                        Faktor-faktor  yang  memberi  kontribusi  terhadap  efek
                  pencapaian pembelajaran kooperatif ditegaskan Slavin (2005) yakni
                  penelitian  mengenai  efek-efek  pencapaian  dari  pembelajaran
                  kooperatif      telah    memfokuskan         bukan      hanya      pada

                  pendokumentasian efek-efek dari  metode ini terhadap pencapaian
                  prestasi  tetapi  juga  pada  pemahaman  kondisi-kondisi  seperti  apa
                  efek positif akan cenderung lebih banyak terlihat.
                        Slavin  (2005)  membeberkan  bahw  ada  dua  cara  untuk
                  mempelajari  mengenai  faktor-faktor  yang  memberi  kontribusi
                  terhadap keefektifan pembelajaran kooperatif. Salah satunya adalah
                  dengan  membandingkan  hasil  kajian-kajian  metode-metode
                  alternatif,  misalnya  apabila  program-program  yang  memasukkan
                  penghargaan  kelompok  menghasilkan  efek-efek  positif  yang  lebih
                  kuat atau lebih konsisten (dibandingkan dengan kelompok kontrol)
                  daripada  program-program  yang  tidak,  maka  ini  bisa  dijadikan
                  semacam  bukti  bahwa  penghargaan  dapat  meningkatkan  hasil
                  pembelajaran  kooperatif.  Masalahnya  dengan  perbandingan
                  semacam  ini  adalah  bahwa  kajian  yang  diperbandingkan  biasanya
                  berbeda dalam ukuran, durasi, mata pelajaran, dan berbagai faktor
                  lainnya  yang  dapat  menunjukkan  hasil  yang  berbeda.  Bukti  yang
                  lebih    baik     dapat     diberikan    oleh     kajian-kajian    yang
                  memperbandingkan  bentuk-bentuk  alternatif  dari  pembelajaran
                  kooperatif.
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80