Page 79 - Cooperative Learning

Implementasi Cooperative Learning di Tingkat SMA 69

melibatkan responden beberapa pelajar sekolah menengah di
sekolah Singapura. Menurut peneliti, Pembelajaran Kooperatif
mempunyai dasar-dasar atau prinsip-prinsip khusus yang
dapatmeningkatkan pembelajaran di samping berupaya memupuk
nilai-nilai murni seperti hormat,bertanggungjawab dan kemahiran-
kemahiran sosial yang berguna kepada pelajar. MelaluiPembelajaran
Kooperatif, pelajar akan terlibat secara aktif dalam pembelajaran.
Secara umum, hasil penelitian Husain tersebut menunjukkan bahwa
terdapat perubahan dalamsikap dan motivasi para pelajar ini
terhadap pembelajaran Bahasa Melayu.

Metodologi penelitian
A. Tujuan Penelitian
Penelitian ini ditujukan: untuk mengetahu implementasi
pembelajaran bahasa Inggris menggunakan pendekatan
cooperative learningdidasarkan pada sudut pandang lima orang
guru bahasa Inggris; untuk mengklasifikasikan kesulitan yang
dihadapi guru bahasa Inggris dalam implementasi pembelajaran
bahasa Inggris menggunakan pendekatan cooperative learning; dan
untuk menggambarkan strategi guru dalam meningkatkan capaian
pembelajaran dan keterampilan bahasa Inggris siswa.

B. Metode dan Prosedur Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi
kasus dengan menggambarkan, mengidentifikasi, dan
mengkalsifikasikan apa yang gurutelah lakukan, secara kualitatif,
dalam kasus khusus sudut pandang guru, di SMAN 1 Sindang
Indramayu.

C. Data dan Sumber Data
Data penelitian adalah data kualitatif,dan sumber data berasal
dari lima respon guru bahasa Inggris terhadap distribusi kuesioner
pertanyaan terbuka dan transkrip interviu.

D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dengan membagikan instrument
kuesioner terbuka dan interviu.Data diperoleh dalam