Page 84 - Cooperative Learning
P. 84
74 BAB 3
lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut cenderung pada
pemberian petunjuk, instruksi tertulis, memperbanyak latihan
diskusi dan penggunaan media dan sumber belajar, serta evaluasi
bersama dalam mengatasi masalah.
Respon siswa dalam pembelajaran cenderung menerima,
antusias, aktif, termotivasi, merespon dengan baik meskipun sedikit
ada kurang percaya diri. Dalam hal keterlibatan siswa bekerjasama,
siswa bekerjasama dalam kelompok dengan sangat baik, mampu
mengerjakan tugas dalam kelompok walaupun masih ada sedikit
yang belum merespon dengan baik. Keterlibatan guru lebih pada
mediator, fasilitator, dan evaluator (penilaian proses dan tes) antar
siswa individu dalam kelompok, melakukan refleksi dan revisi serta
penelitian tindakan kelas dari hasil evaluasi untuk perbaikan
pencapaian tujuan pembelajaran. Namun, keterlibatan guru dalam
hal pengelolaan kegiatan kelompok nampaknya masih belum secara
maksimal dilakukan.
Kesimpulan dan Rekomendasi
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dikaji sebelumnya, penulis dapat
menarik kesimpulan bahwa implementasi pembelajaran bahasa
Inggrisdengan pendekatan cooperative learningdari lima orang
guru bervariasi, namun pandangan guru menunjukkan bahwa
pendekatan cooperative learning memberikan nuansa persamaan
dalam peningkatan kerjasama belajar (kelompok) dalam
menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran bahasa Inggris(speaking,
writing, dan listening) dari guru,dan meningkatkan pencapaian
tujuan pembelajaran serta keterampilan berbahasa Inggris yang
lebih baik terutama keterampilan menulis (writing)dan
berbicara(speaking).
B. Rekomendasi
Penulis merasakan bahwa penelitian tentang implementasi
pembelajaran bahasa Inggris dengan pendekatan cooperative
learning ini sangat penting sehingga penelitian lebih lanjut perlu
sebaik mungkin dilaksanakan dengan harapan penelitian ini menjadi