Page 81 - Cooperative Learning

Implementasi Cooperative Learning di Tingkat SMA 71

Dari data ditemukan bahwa lima orang guru bahasa Inggris,
seluruhnya pernah menerapkan pembelajaran bahasa Inggris
dengan pendekatan cooperative learning yaitu: Tiga orang guru
menyatakan pernah menerapkan pada keterampilan berbicara
(Speaking); satu orang guru menyatakan pernah menerapkanpada
keterampilan menyimak dan berbicara(Listening dan Speaking); dan
Satu orang guru lagi menyatakan pernah menerapkan pada
keterampilan menulis(Writing). Sedangkan, penerapan cooperative
learning pada keterampilan membaca (Reading) tidak ditemukan.
Temuan #2 Kesulitan dalam Penerapan Pendekatan Cooperative
Learning
Kesulitan yang dihadapi guru bahasa Inggris berdasarkan hasil
jawaban kuesioner dan interviu mencakup: (1) kesulitan dalam
penerapan pendekatan cooperative learning pada keterampilan

menyimak dan berbicara(listening dan speaking); (2) penataan dan
pengelolaan kelas dan partisipasi siswa yang kurang responsif
dalam belajar bekerjasama, (3) siswa butuh waktu yang cukup
dalam melaksanakan instruksi guru saat belajar bekerjasama dalam
kelompok; (3) siswa kurang perbendaharaan kosa kata bahasa
Inggris saat berinteraksi dalam kelompok; (4) siswa kurang
menguasai keterampilan berbicara dengan pengucapan yang fasih;
(5) kurangnya keberanian dalam mengungkapkan ide pikiran dalam
berbicara; (6) siswa memerlukan stimulant untuk meningkatkan
kemahiran berbicara.
Temuan #3 Solusi Mengatasi Kesulitan dalam Pembelajaran
Responden menyatakan bahwa dalam mengatasi
permasalahan pembelajaran guru melakukan hal-hal sebagai
berikut: (1) guru memberikan petunjuk (clue) dan ilustrasi tentang
kosakata yang belum dipahami siswa; (2) menyusun instruksi tertulis
dalam belajar bekerjasama; (3) menyarankan membuka kamus,
alpha link serta mesin pencari google dalam hal kesulitan kosakata;
(4) memperbanyak porsi latihan berdiskusi dan pengkondisian
lingkungan berbahasa Inggris; (5) penggunaan teknik dan media
pembelajaran lain; (6) mengajak siswa melakukan evaluasi dan
mengajak siswa lain mencari alternatif solusi bersama; (7) guru