Page 77 - Cooperative Learning
P. 77

Implementasi Cooperative Learning di Tingkat SMA                      67

                        Kemudian,  beberapa  minggu  setelah  semester,  Felder  dan
                  Brent  (2001)  melanjutkan  untuk  membiarkan  kelompok  meninjau
                  dan  mengevaluasi  pekerjaan  dalam  pertemuan  atas  harapan  yang
                  disepakati bersama. Latihan kelas bermasalah merupakan alat yang
                  baik  untuk  melengkapi  siswa  menghadapi  masalah  interpersonal
                  tertentu  yang  muncul.  Sebagai  contoh,  setelah  guru  menerima
                  keluhan  dari  para  pengelak,  guru  bisa  menyebutkan  bahwa  ada
                  beberapa  anggota  tim  tidak  bekerja  atau  melakukan  apa  yang
                  mereka harus lakukan, tidak mempersiapkan diri untuk sesi diskusi,
                  atau  bahkan  tidak  hadir,  dan  guru  ingin  memberikan  ide-ide
                  mengatasi  masalah  individu  dengan  mereka.  Kemudian,  membuat
                  kelas  menjadi  kelompok-kelompok  kecil  dan  memberi  waktu
                  beberapa  menit  untuk  melakukan  strategi  brainstorming,  tidak
                  hanya  strategi  yang  bagus,  juga  strategi  yang  jelek,  yang  tidak

                  resmi, apa pun itu. Buat daftar ide mereka di papan tulis, tawarkan
                  ide  tersebut  kepada  satu  atau  dua  anggota,  dan  biarkan  siswa
                  kembali kepada kelompoknya untuk mencoba mencapai consensus
                  dan strategi terbaik apa yang dilakukan pertama kali, apa juga yang
                  akan  dilakukan  jika  tidak  berjalan,  dan  apa  yang  dilakukan
                  kemudian.
                        Setelah  beberapa  menit,  saran  Felder  dan  Brent  (2001)
                  untukmenghentikan  dan  membuat  daftar  ide-ide  siswa  di  kelas.
                  Siswa  bekerja  dengan  idenya  dan  sikap  tidak  bertanggungjawab
                  mereka  akan  menjadi  konsekuensi  yang  tidak  nyaman.  Satu  atau
                  dua  minggu  kemudian,  akan  ada  anggota  tim  yang  terlalu
                  mendominasi  (atau  akan  ada  si  pembuat  masalah)  pada  latihan
                  serupa.

                     E. Peran Guru dalamCooperative Learning
                        Peran guru dalam pembelajaran kooperatif dipaparkan Cohen
                  (sebagaimana dikutip dalam Gillies, 2008) bahwa kesulitan mungkin
                  terjadi  karena  guru  sering  tidak  memiliki  pemahaman  yang  jelas
                  tentang  bagaimana  membangun  kelompok-kelompok  kerjasama
                  yang  efektif,  membangun  riset  dan  perspektif  yang  menerangkan
                  pendekatan  ini,  dan  bagaimana  mereka  bisa  menerjemahkan
                  informasi  ini  ke  dalam  penerapan  praktik  kelas.  Guru  segan
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82