Page 83 - Cooperative Learning
P. 83

Implementasi Cooperative Learning di Tingkat SMA                      73

                  Temuan #8 Pencapaian Tujuan Pembelajaran
                         Dari  data  di  lapangan,  guru  menyatakan  hal-hal  sebagai
                  berikut:  (1)  siswa  dapat  melakukan  kegiatan  pembelajaran  dan
                  menjawab  tugas  dengan  benar;  (2)  tujuan  tercapai  dengan  cukup
                  dari  partisipasi  anak  yang  tinggi  dan  menyelesaikan  masalah;  (3)
                  ditunjukkan  dengan  nilai/skor  yang  tinggi  (di  atas  KKM);  (4)
                  ditunjukkan  dengan  keterbukaan  dalam  berkomunikasi,  diskusi,
                  portofolio,  project  dll  yang  menunjang  peningkatan  keterampilan
                  berbahasa,  penguasaan  IT  dan  literasi;  (5)  ditunjukkan  siswa  tidak
                  canggung dalam berkomunikasi dengan baik.
                  Temuan #9 Refleksi Guru
                        Terkait  dengan  refleksi  guru,  sebagaian  besar  guru
                  menyatakan  sebagai  berikut:  (1)  guru  akan  mencari  materi  yang
                  sesuai  (menantang)  dengan  proses  kegiatan  pembelajaran  yang

                  tepat  sehingga  siswa  dapat  mengerti  dan  mencapai  target  yang
                  diinginkan;  (2)  merevisi  rencana  pembelajaran;  (3)  berdiskusi
                  dengan  teman  sejawat;  (4)  percobaan  klinis  dalam  MGMP;  (4)
                  mengidentifikasi     metode      pembelajaran      yang    sesuai;    (5)
                  berkolaborasi  dalam  mendesain  kegiatan  untuk  meningkatkan
                  kompetensi dasar; (6) melakukan PTK dan hasil analisis evaluasi.

                     C. Sintesis dan Analisis
                        Dari  temuan-temuan  yang  diperoleh  di  lapangan  terutama
                  berkaitan    dengan      pandangan      guru    dalam     implementasi
                  pembelajaran  bahasa  Inggris  dengan  pendekatan  cooperative
                  learning  dapat  dianalisis  dan  disintesiskan  bahwa  penerapan
                  pembelajaran  bahasa  Inggris  dengan  pendekatan  cooperative
                  learning  dilakukan  pada  pembelajaran  bahasa  Inggris  untuk  tiga
                  keterampilan     berbahasa     (listening,  speaking     dan  writing).
                  Sedangkan,  penerapan  cooperative  learning  pada  keterampilan
                  membaca  (Reading)  tidak  ditemukan.  Adapun  kesulitan  dalam
                  penerapannya  lebih  pada  keterampilan  menyimak  dan  berbicara
                  (Listening  dan  Speaking),  di  samping  pengelolaan  kelas,
                  kelompok/tim,  waktu  belajar,  respon  siswa  (anggota  kelompok),
                  kemampuan  belajar  siswa  dan  interaksi  antar  kelompok,  serta
                  perlunya  stimulant  bagi  siswa.  Sementara  itu,  solusi  yang  guru
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88