Page 101 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 101
Setyo Budiwanto FIK Univ. Negeri Malang 95
pernafasan untuk meningkatkan frekuensi dan dalamnya pernafasan. Jalur jawaban
dari reseptor pada sendi dan otot mengirim impuls ke sel-sel saraf mengatur pernafasan
yang terdapat di batang otak. Sel-sel ini kemudian mengirim impuls kembali ke otot-
otot pernafasan untuk meningkatkan frekuensi dan dalamnya pernafasan.
Perobahan fungsi di sini jelas berupa peningkatan frekuensi dan dalamnya
pernafasan yang bekerja sebagai umpan balik negatif untuk menurunkan kadar CO2,
meningkatkan O2 dan menurunkan keasaman. Dengan cara ini diharapkan dapat
menekan gangguan homeostasis yang disebabkan karena aktifitas tubuh.
Pola umum adaptasi fisologis atau anatomis terhadap latihan kurang lebih sama
dengan yang terjadi pada pola jawaban. Tetapi, termasuk di dalamnya jalur-ja;lur
adaptasi dan hubungannya dengan elemen-elemen lainnya di dalam skema di bawah
ini.
Latihan
Perubahan Fisik dan kimia lingkungan Reseptor di otot, otak, pankreas, dll
(suhu, pH, O2,.CO2, dll)
Jalur Jawaban
(saraf, hormonal/intrinsik)
Jalur Adaptasi
Jawaban teradaptasi atau Organ-organ teradaptasi
Perubahan fungsional (jantung, paru, otot, dll)
Gambar 2. Pola umum adaptasi fisologis atau anatomis terhadap latihan.