Page 103 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 103
Setyo Budiwanto FIK Univ. Negeri Malang 97
Dalam keadaan normal denyut nadi adalah sama dengan denyut jantung (Kent:
1994). Biasanya jantung berdenyut antara 60 sampai dengan 80 kali per menit pada
wanita dan pria tidak terlatih, tetapi pada atlit terlatih secara umum denyut jantung
lebih rendah, antara 40 sampai dengan 55 kali per menit. Dalam keadaan istirahat,
atlet-atlet olahraga daya tahan menunjukkan denyut jantung yang lebih rendah. (Bower
dan Fox: 1992). Fox, Bowers dan Foss (1993) menjelaskan bahwa pada keadaan
istirahat terjadi bradycardia (denyut jantung menurun) sebagai hasil latihan. Denyut
jantung seorang terlatih akan kembali normal lebih cepat setelah melakukan latihan
daripada orang yang tidak terlatih.
Setiap berdenyut jantung akan memompa sejumlah darah yang disebut volume
sedenyut (stroke volume). Volume sedenyut atau volume sekuncup adalah banyaknya
darah yang dipompa dari ventrikel kiri dalam sekali denyut. Volume sedenyut pada
orang yang tidak terlatih besarnya 75 mililiter, dan pada orang terlatih 105 mililiter per
denyut. (Kent: 1994). Lebih lanjut Fox, Bowers dan Foss (1993) menjelaskan bahwa
peningkatan volume sedenyut secara pasti terjadi pada atlet-atlet daya tahan. Atlet-atlet
tersebut rongga ventrikel jantungnya bertambah besar yang menyebabkan lebih banyak
darah yang masuk ke dalam ventrikel selama diastole, sehingga menghasilkan volume
sedenyut yang lebih besar. Dalam keadaan istirahat, volume sedenyut pada orang laki-
laki yang tidak terlatih rata-rata antara 70 sampai dengan 90 mililiter per denyut, dan
rentangan nilai maksimalnya antara 100 sampai dengan 120 mililiter per denyut. Pada
orang laki-laki yang terlatih, dalam keadaan istirahat dan nilai maksimalnya lebih
tinggi. Pada waktu istirahat rata-rata 100 sampai dengan 120 mililiter dan nilai
maksimalnya 150 sampai dengan 170 mililiter per denyut. Brooks dan Fahey (1984)
mengemukakan bahwa latihan daya tahan meningkatkan volume sedenyut pada waktu
istirahat dan selama latihan dengan beban latihan submaksimal dan maksimal.
Dalam keadaan istirahat, selama satu menit jantung dapat memompa darah
sebanyak kurang lebih 5 liter. Banyaknya darah yang dapat dipompa oleh ventrikel kiri
jantung dalam semenit disebut curah jantung (cardiac out put). Cardiac out put adalah
volume sedenyut dikalikan jumlah denyut jantung dalam semenit. Dalam keadaan
istirahat, rata-rata cardiac out put orang dewasa normal adalah 5 liter sampai dengan 6
liter. Dalam keadaan istirahat, ada perbedaan cardiac out put pada atlet yang biasa
latihan dengan orang yang tidak pernah latihan, rata-rata rentangannya antara 5 liter