Page 104 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 104
98 Metodologi Latihan Olahraga
sampai dengan 6 liter. Tetapi selama latihan, kebutuhan VO2, pada waktu yang sama
cardiac out put pada orang yang tidak terlatih lebih tinggi daripada orang yang
terlatih. Cardiac out put maksimal pada laki-laki terlatih dapat mencapai 30 liter
permenit Cardiac out put pada atlet cabang olahraga daya tahan dan telah memiliki
kapasitas aerobik dapat mendekati 40 liter per menit (Fox, Bowers dan Foss: 1993).
Latihan fisik akan meningkatkan ukuran besar jantung (cardiac hypertrophy).
Bower dan Fox (1992) menjelaskan bahwa cardiac hypertrophy terjadi pada atlet-atlet
olahraga daya tahan disebabkan oleh karena meningkatnya ukuran rongga ventrikel
kiri jantung tanpa bertambah tebalnya dinding ventrikel jantung. Pada atlet-atlet
olahraga bukan daya tahan, cardiac hypertrophy terjadinya berlawanan, dinding
ventrikel menebal sedangkan rongga ventrikel normal tidak berubah ukurannya
sebagai akibat pemberian beban latihan. Kent (1994) juga menjelaskan bahwa cardiac
hypertrophy pada atlet-altet olahraga daya tahan ditandai dengan membesarnya rongga
ventrikel dan normalnya ketebalan dinding ventrikel, kemampuan volume sedenyut
bertambah juga berhubungan dengan meningkatnya kapilarisasi jantung.
Bower dan Fox (1992) menjelaskan bahwa secara umum latihan tidak
berpengaruh terhadap tekanan darah istirahat bagi orang berusia di bawah 30 tahun
jika tingkat kesegarannya rata-rata dan tekanan darahnya normal sebelum latihan
dimulai. Tekanan darah istirahat akan berkurang secara signifikan pada orang-orang
pada usia menengah dan lebih tua yang rajin berlatih (laki-laki dan perempuan) yang
memulai latihan dengan tingkat kesegarannya di bawah rata-rata dan lebih tinggi dari
tekanan darah normal. Brooks dan Fahey (1984) juga menjelaskan bahwa latihan daya
tahan cenderung menurunkan sistolik, diastolik dan rata-rata tekanan darah arterial
pada keadaan istirahat dan latihan sub-maksimal. Kenyataan ini yang menunjukkan
bahwa pengaruh lain adalah bahwa latihan olahraga sangat penting dalam menurunkan
risiko penyakit jantung.
Penelitian tentang pengaruh latihan terhadap peningkatan hemoglobin dan
volume darah belum menghasilkan data yang konsisten. Secara umum ditemukan
bahwa latihan fisik akan menghasilkan peningkatan volume darah dan jumlah
hemoglobin. Meningkatnya volume darah mencerminkan meningkatnya jumlah
plasma darah daripada bertambahnya volume sel darah merah. Konsentrasi
98