Page 102 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 102
96 Metodologi Latihan Olahraga
Perobahan atau jawaban lain terhadap aktivitas tubuh mempergunakan jalur
hormonal atau intrinsik. Jalur interinsikl adalah jalur yang berada adalah organ sendiri,
yang bekerja sebagai reseptor dan sasaran sekaligus. Contoh, salah satu jawaban dari
otot skelet terhadap aktivitas tubuh ialah mengambil glukose darah lebih cepat
daripada kalau sedang beristirahat. Peningkatan pengambilan glukosa ini diperkirakan
timbul karena beberapa faktor dalam otot itu sendiri. Oleh karena, otot yang bekerja
tersebut seolah-olah bertindak sebagai reseptor, yang juga jalur intrinsik dalam otot
yang sama dan sekaligus organ sasaran (Lamb: 1978).
Latihan teratur, terus menerus dan beban latihan yang tepat akan menghasilkan
perubahan-perubahan yang mengutungkan terhadap kesegaran jasmani. Bucher (1983)
menjelaskan bahwa ada sejumlah keuntungan penting bagi organ-organ tubuh yang
vital sebagai akibat dari latihan yang teratur. Tidak ada yang lebih penting untuk hidup
dan bekerja daripada fungsi jantung pembuluh darah dan paru-paru (Lamb: 1978).
PERUBAHAN PADA SISTEM KARDIORESPIRATORI SEBAGAI AKIBAT
LATIHAN.
Jantung adalah organ tubuh yang terdiri dari otot jantung, mempunyai empat
kamar yaitu ventrikel kanan, ventrikel kiri, atrium kanan dan atrium kiri. Jaringan otot
jantung mempunyai sifat autoritmik yaitu kemampuan untuk mengatur sendiri impuls-
impuls syaraf dalam bentuk ritmik (berirama). Jantung berfungsi memompa darah
menuju ke seluruh tubuh disebut sistem sistemik dan menuju ke paru-paru disebut
sistem pulmoner.
Pada sistem sistemik, jantung memompa darah keluar dari ventrikel kiri ke
aorta, kemudian melalui cabang-cabang arteri, arteriole dan akhirnya darah sampai di
kapiler. Di kapiler dan serabut-serabut otot terjadi pertukaran zat. Darah di kapiler
yang membawa oksigen dan bahan makanan tersebut diserap oleh serabut-serabut otot.
Kemudian, darah mengambil karbondioksida dan zat-zat yang tidak diperlukan untuk
diangkut kembali ke jantung dan paru-paru untuk dibuang. Darah kembali ke jantung
melalui kapiler ke venula, vena dan vena cava dan masuk ke atrium kanan kemudian
masuk ke ventrikel kanan. Dari ventrikel kanan ini dimulai sistem pulmoner. Darah
mengalir ke paru-paru dan terjadi pertukaran gas. Dari paru-paru, darah mengalir
kembali masuk ke ventrikel kiri, kemudian dipompa ke seluruh tubuh melalui aorta.
96