Page 113 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 113

Setyo Budiwanto FIK Univ. Negeri Malang    107


                   antagonis dapat dicapai, gerakan menjadi lebih sederahan dan lebih otomatis, karena
                   refleks menggantikan sebagian gerakan yang menurut kehendak. Untuk satu gerakan

                   tertentu,  terdapat  penurunan  energi  yang  diperlukan,  gerakan  menjadi  lebih  efisien
                   yaitu  dapat  mencapai  seperempat  dari  yang  seharusnya  digunakan.  Dengan  latihan,

                   koordinasi  neuromuskular  dapat  diperbaiki  menjadi  gerakan-gerakan  menjadi  lebih

                   ekonomis  yang  dilakukan  seseorang.  Selain  itu,  kecepatan  gerakan  menjadi  lebih
                   ekonomis untuk gerakan berulang-ulang dapat dicapai dengan latihan. Pada keadaan

                   ini, berbagai otot berfungsi dengan tenaga yang sangat kecil (Lamb: 1978).


                   PERUBAHAN PADA SISTEM PENCERNAAN SEBAGAI AKIBAT LATIHAN
                          Pengaruh latihan tehadap alat pencernaan sangat ditentukan oleh jumlah aliran

                   darah yang diterima sewaktu latihan. Karena jumlah yang minim, karena aliran darah

                   lebih banyak diarahkan ke otot dan kulit. Maka keadaan ini akan berpengaruh sekali
                   dalam  mengatur  jumlah,  waktu  pemberian,  jenis  makanan  yang  diberikan  sebelum

                   pertandingan. Orang  yang terlatih, dimana jumlah darah  yang menuju  ke otot dapat

                   lebih ditekan, maka jumlah darah ke alat pencernaan dapat lebih banyak dan hal ini
                   jelas  ada  pengaruhnya  pada  pemberian  makanan.  Pemberian  minum  yang  adekwat

                   untuk jenis olahraga tertentu sangat perlu, mengingat latihan akan banyak pengaruhnya
                   terhadap  kesimbangan  air  dan  elektrolit.  Konsentrasi  garam  juga  perlu  diperhatikan

                   khusus, mengingat keringat yang keluar. Berkeringat tidak hanya membuat air tubuh
                   berkurang, tetapi juga berkuranya garam (Lamb: 1978).



                   LATIHAN
                   1.  Jelaskan tentang pola umum jawaban dan adaptasi fisik.

                   2.  Jelaskan tentang perubahan pada sistem kardiorespiratori sebagai akibat latihan.
                   3.  Jelaskan  tentang perubahan pada sistem pernapasan sebagai akibat latihan.

                   4.  Jelaskan tentang perubahan pada sistem otot rangka sebagai akibat latihan.
                   5.  Jelaskan tentang perubahan pada sistem pencernaan sebagai akibat latihan.



                   DAFTAR PUSTAKA

                   Fox,  T.L.E.L.,  Bowers,  R.W.,  dan  Foss,  M.L.  1993.  The  Physiological    Basis
                         forxercise and Sport, 5th edition, Iowa: Brown & Benchmark Publishers.
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118