Page 118 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 118
112 Metodologi Latihan Olahraga
pertandingan paling penting yang akan diikuti. Berbagai rencana latihan jangka
panjang dapat berlangsung selama kurun waktu 4 tahun, 8 tahun, atau 10 tahun.
Bompa (1994) menjelaskan bahwa rencana jangka panjang biasanya dilaksanakan
antara 5 sampai dengan 12 tahun.
Untuk menjamin kontinyuitas dan progresifitas pelaksanaan latihan pada
rencana jangka panjang maka perlu dibagi dalam rencana latihan jangka menengah dan
jangka pendek. Program latihan jangka menengah dilaksanakan antara 2 sampai
dengan 4 tahun, yang dibagi dalam periode-periode latihan jangka pendek, yang
biasanya dilaksanakan kurang lebih satu tahun.
Dalam program latihan jangka pendek dibagi lagi menjadi empat siklus, yaitu (1)
program latihan tahunan.(macrocycle), (2) program latihan bulanan. (messocycle), (3)
program latihan mingguan (microcycle), dan program latihan harian (myocycle).
Program-program latihan tersebut sebenarnya tidak terpisah-pisah tetapi merupakan
mata rantai porgram yang saling berkaitan.
Pembagian waktu rencana latihan tersebut tergantung dari sasaran atau target
pertandingan, waktu yang tersedia, jenis atau cabang olahraga, usia dan kemampuan
atlet (Bompa: 1994). Lebih lanjut Bompa (1994) menjelaskan bahwa siklus latihan
tahunan pada semua cabang olahraga biasanya dibedakan dalam tiga tahap latihan
yaitu persiapan, pertandingan dan peralihan.
Tahap persiapan dan pertandingan dibedakan dalam dua tahap bagian karena
keduanya merupakan kegiatan yang sangat berbeda. Tahap persiapan, dibedakan
berdasarkan ciri-ciri latihan yaitu persiapan umum dan khusus. Selanjutnya, setiap
tahap disusun dalam siklus makro (tahunan) dan siklus mikro (bulanan, mingguan,
harian). Setiap siklus yang lebih kecil mempunyai tujuan khusus yang dijabarkan dari
tujuan umum rencana tahunan.
Tujuan penahapan ini adalah untuk mencapai prestasi puncak pada
pertandingan, seperti PON, Sea Games, Asian Games dan sebagainya. Selain itu juga,
aspek irama latihan tidak monoton karena dapat menyebabkan kebosanan. Pentahapan
program latihan bertujuan untuk mempersiapkan atlet (a) mencapai kemajuan prestasi
yang optimal; (2) mencapai puncak penampilan pada saat petandingan; dan (3) untuk
pertandingan utamanya.
112