Page 121 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 121

Setyo Budiwanto FIK Univ. Negeri Malang    115


                   tergantung  dari  karakteristik  cabang  olahraga  dan  jenis  rencana  tahunan  yang
                   digunakan. Untuk olahraga perorangan lamanya antara satu atau dua kali lebih panjang

                   dari periode pertandingan, sedangkan untuk olahraga beregu lebih pendek tetapi tidak
                   kurang dari dua hingga tiga bulan.

                          Bompa  (1994)  menjelaskan  bahwa  orientasi  dan  tujuan  latihan  pada  periode

                   persiapan adalah sebagai berikut. 1) Memperoleh dan meningkatkan kemampuan fisik
                   umum.  2)  Meningkatkan  kemampuan  gerak  tubuh  yang  diperlukan  dalam  cabang

                   olahraga.  3)  Memperbaiki  macam-macam  kejiwaan  khusus.  4)  Mengembangkan,
                   memperbaiki  dan  menyempurnakan  teknik.  5)  Membiasakan  gerakan  strategi  dasar

                   yang  digunakan  untuk  tahap  berikutnya.  6)  Memperbaiki  pengetahuan  atlet  tentang
                   teori dan metodologi latihan khusus olahraga.

                          Suharno  (1985)  mengemukakan  bahwa  titik  berat  latihan  pada  periode

                   persiapan adalah: pembentukan fisik umum dan khusus untuk mempersiapkan latihan
                   berikutnya  yang  lebih  berat.  60%  periode  ini  digunakan  untuk  latihan  fisik),

                   pembentukan teknik dasar sesuai dengan kemampuan atlet, 40% periode ini digunakan

                   untuk latihan teknik. Pertandingan uji coba  digunakan  untuk mengukur kemampuan
                   fisik dan teknik hasil latihan, latihan dilakukan dengan beban ekstensif meningkat ke

                   intensif.
                          Periode  pertandingan  (competition  period),  merupakan  periode  puncak  ke-

                   mampuan  atlet,  siap  untuk  terjun  di  arena  pertandingan  atau  perlombaan.  Kegiatan
                   yang  penting  dalam  tahap  pertandingan  ini  adalah  menyempurnakan  semua  faktor

                   latihan.  Pada  periode  ini  atlet  diharapkan  telah  mencapai  kemampuan  penguasaan

                   fisik, teknik, taktik dan mental pada kondisi puncak.
                          Bompa  (1994)  menyatakan  tentang  tujuan  umum  latihan  pada  tahap  per-

                   tandingan.  1)  Melanjutkan  perbaikan  kemampuan  gerak  dan  sifat  psikologis  sesuai
                   dengan kekhususan cabang olahraga. 2) menyempurnakan dan konsolidasi teknik. 3)

                   merencanakan  dan  me-nyempurnakan  gerakan  taktik  dan  memperoleh  pengalaman
                   bertanding. 4) Memelihara fisik umum. 5) Mengembangkan tingkat pengetahuan teori.

                   Lama  waktu  tahap  pertandingan  ini  antara  empat  sampai  dengan  enam  bulan,

                   tergantung  cabang  olahraga  dan  jenis  rencana  tahunan.  Tetapi  dalam  hal  yang  luar
                   biasa, lama tahap pertandingan perlu perimbangan yang lebih panjang daripada tahap

                   persiapan dan peralihan yang mungkin diperpendek.
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126