Page 116 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 116
110 Metodologi Latihan Olahraga
dengan rencana latihan induk dan diatur secara rinci menurut urutan kegiatan latihan
dengan proporsi dan jadwal yang ditentukan.
Rencana latihan menggambarkan prosedur dalam mengorganisasi secara
metodik dan ilmiah untuk membantu atlet mencapai tingkat latihan dan kemampuan
yang tinggi (Bompa: 1994). Untuk mencapai prestasi yang semaksimal mungkin
memerlukan proses latihan dan waktu. Pembentukan fisik, teknik, taktik dan mental
perlu disusun dalam suatu program latihan jangka panjang, teratur dan terus-menerus.
Hasil latihan akan mengakibatkan adaptasi atlet, yaitu penyesuaian fungsi dan struktur
organisme akibat beban latihan. Adaptasi atlet akan diperoleh jika diberikan latihan
dengan beban yang cukup berat (sesuai dengan kemampuan atlet), teratur dan terus
menerus. Adaptasi atlet bersifat labil dan sementara, akan menurun atau menjadi
hilang jika latihan menjadi ringan, tidak teratur atau tidak terus menerus. Oleh karena
itu, kegiatan latihan harus disusun perencanaan dan pelaksanaannya dalam suatu
program latihan (Suharno: 1985).
Perencanaan adalah awal dari rangkaian tindakan yang telah diproyeksikan
tentang proses kegiatan latihan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat
perencanaan. (1) Tujuan atau target latihan yang ingin dicapai. (2) Jangka waktu yang
tersedia sampai dengan tahap pertandingan. (3) Materi pemain dan jumlah atlet. (4).
Metode latihan yang akan diterapkan. (5) Motivasi dan suasana mental untuk
mencapai prestasi. (6) Fasilitas dan alat-alat di diperlukan. (7) Kesiapan manajer,
pelatih dan petugas lain. (8) Organisasi dan managemen. (8) Lingkungan fisik, sosial,
dan ekonomi.
Program latihan merupakan petunjuk atau pedoman yang mengikat secara
tertulis yang berisi tentang hal-hal yang harus ditempuh atau dilaksanakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam merencanakan suatu program latihan
harus mengacu kepada prosedur yang terorganisasi dengan baik, metodis, sistematis,
dan ilmiah. Tujuan dibuatnya program latihan adalah untuk membantu atlet dalam
mencapai prestasi yang setinggi-tingginya. Apabila pelatih kurang atau tidak mahir
dalam menyusun suatu program latihan yang baik maka latihan yang akan
dilaksanakan tidak akan terorganisasi dengan baik, dan tentunya ini akan berdampak
buruk terhadap prestasi atlet. Agar pelatih dapat efektif dalam merencanakan program
latihan maka pelatih dituntut untuk memiliki tingkat kepakaran yang tinggi dalam
110